Rabu, 01 Oktober 2025

Indikator pencemaran logam berat pada limbah batik

Tabel:  Indikator Keberadaan Logam Atau Senyawa Tertentu Pada Pewarna Sintetis

Warna Air limbah

Indikator Logam/Senyawa yang Terkandung

Contoh Pewarna Sintetis

Merah

Mengandung senyawa besi (Fe), tembaga (Cu), senyawa azo dan anthraquinone

Amaranth, Eritrosin

Kuning

Mengindikasikan keberadaan kromium (Cr), aluminium (Al), senyawa azo

Tartrazine, Sunset Yellow

Hijau

Dapat mengandung tembaga (Cu), logam berat atau senyawa kompleks

Fast Green FCF, Malachite Green

Biru

Biasanya mengandung cobalt (Co), tembaga (Cu), atau senyawa indigoid

Indigo Carmine, Brilliant Blue FCF

Ungu / Violet

Mengandung senyawa chromium (Cr), kadmium (Cd), atau campuran senyawa organik

Violet 1 (Benzyl violet 4B)

Coklat / Coklat kemerahan

Biasanya akibat reaksi oksidasi logam seperti besi (Fe), tembaga (Cu)

Brown FK, Brown HT

Keterangan:

AzoSenyawa yang memiliki gugus fungsi azo (-N=N-) sebagai ikatan ganda nitrogen antara dua gugus aril atau alkil pada molekul. Gugus azo menghubungkan dua cincin aromatik atau rantai karbon. Biasanya berwarna cerah seperti merah, kuning, atau oranye karena adanya delokalisasi elektron pada gugus azo dan cincin aromatik. Sering digunakan sebagai pewarna sintetis di industri tekstil, makanan, dan kosmetik. Senyawa azo stabil secara kimia dan memiliki warna yang hidup. Contoh: tartrazin, metil jingga, azobenzena
.
AnthraquinoneSenyawa yang berasal dari turunan anthracene dengan dua gugus karbonil (=O) pada posisi 9 dan 10 dalam struktur tiga cincin aromatik tersusun linear (trifenil). Pewarna antraquinon umumnya memberi warna biru atau ungu yang cerah dan tahan lama. Digunakan di industri tekstil dan tinta. Senyawa ini cenderung lebih tahan pudar dan stabil dibanding senyawa azo. Contoh: alizarin (merah), indanthrene (biru).

Metode  penghilangan warna limbah tekstil adalah sbb: 

Metode

Deskripsi Singkat

Kelebihan

Koagulasi-flokulasi

Gumpalkan dan endapkan partikel warna

Murah, cocok untuk warna pekat

Adsorpsi karbon aktif

Serap zat warna pada pori-pori karbon

Efektif menurunkan warna

Pengolahan biologis

Mikroorganisme uraikan zat warna

Ramah lingkungan

Oksidasi lanjut (AOP)

Hasilkan radikal kuat untuk pecah molekul warna

Cepat, efektif

Filtrasi/Membran

Saring zat warna secara fisik

Presisi tinggi

Biochar + mikroba

Adsorpsi dan degradasi alami oleh mikroba

Berkelanjutan


Tidak ada komentar: