Selasa, 28 November 2023

Solusi Saluran terSumbat

Seringkali saluran air limbah di rumah kita mengalami hal-hal berikut yang perlu ditangani dengan segera:

  • Aliran air yang lambat atau tidak lancar
  • Bau tidak sedap: penumpukan kotoran dan lemak di dalam pipa wastafel dapat menyebabkan bau tidak sedap.
  • Air yang meluap dari wastafel: ketika pipa tersumbat, air dapat meluap dari wastafel dan menyebabkan kekacauan.
  • Air yang tidak mengalir sama sekali: pipa yang tersumbat parah dapat menyebabkan air tidak keluar sama sekali dari wastafel.
  • Suara gurgling: ketika pipa tersumbat, air dapat mengeluarkan suara gurgling atau mendesis yang tidak nyaman didengar.
  • Tumpukan kotoran dan lemak di sekitar saluran pipa
  • Terjadinya genangan air di sekitar saluran pipa
  • Tersumbatnya saluran pipa oleh bahan yang sulit diurai seperti tisu toilet atau wet wipe
  • Kerusakan pada pipa: ketika pipa tersumbat terus-menerus, dapat menyebabkan kerusakan pada pipa dan membutuhkan biayTersumbatnya saluran pipa oleh benda asing seperti rambut atau sampaha perbaikan yang mahal.
  • Masalah kebersihan dan kesehatan yang terkait dengan saluran pipa yang tersumbat, seperti keberadaan serangga dan bakteri yang berbahaya.
Solusi dari masalah tersebut bisa dilakukan dengan penanganan secara fisik-mekanik, kimia maupun biologis. Jika sumbatan diduga karena kotoran zat organik semacam tinja, solusinya  bisa dengan cara menggelontor/menyemprot dengan air bertekanan. bisa juga dengan menyiram/menambahkan cairan mikroorganisme pengurai (EM). Jika sumbatan berupa logam, plastik, zat anorganik dan sejenisnya, maka solusinya dengan cara fisik-mekanik : dipungut, dipilin, ditarik, didorong, disedot, diremuk/dicacah/dihancurkan, di bor, ditiup, disemprot.

Sekarang sudah banyak produk komersial berupa bubuk atau cairan untuk mengatasi ketersumbatan pada saluran air limbah. Pada umumnya produk tersebut hanya menjamin untuk sumbatan karena zat organik.  sumbatan karena pasir, semen, plastik, serpihan besi biasanya tidak bisa dihancurkan dengan produk komersial umumnya.

Komposisi produk penghancur  sumbatan saluran limbah tentu merupakan rahasia perusahaan. Secara teoritis umumnya mengandung bahan-bahan sbb. :

  1. NaSO4         : menyerap  air, sehingga sisa zat organik bisa teralirkan.
  2. H2O2              : oksidator kuat bisa untuk memecah partikel organik.
  3. H2SO4       : melarutkan kerak yang menempel pada saluran, agar air limbah dapat lancar mengalir
  4. Enzim amilase  : penghancur karbohidrat, misalnya nasi, tepung, dll
  5. Enzim proteasa : penghancur protein, misalnya rambut, serpihan tulang, kuku.
  6. bahan tambahan : bahan pewangi, bahan pewarna
  7. bahan pembawa : berupa air atau powder

Rabu, 15 November 2023

Kebutuhan Air di Fasyankes

 

Kebutuhan Air di Fasyankes

 

Tipe Fasyankes

Volume Air

Rumah Sakit
Tipe A dan B

400 - 450 liter/tempat tidur/hari

Rumah Sakit
Tipe C dan D

200 - 300 liter/tempat tidur/hari

Puskesmas
Rawat Inap

15 - 20 liter/tempat tidur/hari ditambah 40-60 liter/tempat
tidur/hari

Puskesmas Non
Rawat Inap

15 - 20 liter/tempat tidur/hari

 

 

Unit Pelayanan

Volume Air

Ruang Konsultasi

5 liter/konsultasi

Ruang Rawat Inap

40-60 liter/pasien/hari

Ruang Pemberian
Makan Rawat Inap

60 liter/pasien/hari

Ruang Penanganan Kolera

60 liter/pasien/hari

Ruang Isolasi
SARS

100 liter/pasien/hari

Ruang Operasi/
Ruang Ibu Hamil

100 liter/pasien/hari

Ruang isolasi demam
berdarah karena virus

300 - 400 liter/pasien/hari


sumber

Pengelolaan Limbah Medis Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Catatan Teknis). Kemenkes RI, 2020

Standar Toilet ISO 21542 : 2011

 Spesifikasi toilet  sesuai ISO 21542: 2011 adalah sebagai berikut:

  1. Toilet dianggap memenuhi kebutuhan orang-orang dengan mobilitas terbatas jika toilet dapat diakses tanpa tangga atau undakan dan memiliki pegangan tangan untuk penopang yang terpasang di lantai atau dinding samping;
  2. Lebar pintu minimal 80 cm;
  3. Menggunakan toilet duduk (bersandaran) dengan jarak antara 40-48 cm dari lantai;
  4. Dapat leluasa bergerak dengan ukuran minimal 1,5 x 1,5m;
  5. Westafel, keran dan air juga harus dapat diakses dengan tinggi wastafel 75cm dari lantai (tidak menghalangi lutut);
  6. Sakelar untuk lampu dapat diakses dengan tinggi maksimal 120cm;
  7. Lubang penghawaan toilet berhubungan langsung dengan udara luar;
  8. Lantai toilet terbuat dari bahan kuat, kedap air, tidak licin, berwarna terang, mudah dibersihkan dan tidak boleh menyebabkan genangan.

Kelengkapan Pada Toilet
  • Slogan atau peringatan untuk memelihara kebersihan;
  • Tempat sampah biasa dan tempat sampah khusus keperluan hygiene menstruasi/pembalut;
  • Area cuci tangan dengan sabun (maksimal 5 m dari toilet);
  • Saluran pembuangan atau septic tank yang dilengapi dengan penahan bau (water seal);
  • Tidak boleh ada tempat penampungan atau genangan air yang dapat menjadi tempat perindukan/nyamuk di dalam toilet;
  • Penjagaan kebersihan oleh seluruh pengguna dan didukung dengan pembersihan secara rutin oleh petugas pembersih.