Senin, 02 Oktober 2017

Pemeriksaan Angka Kuman di Udara



Persiapan Bahan
Media NA steril dalam cawan petri.
Media PDA steril dalam cawan petri.
Larutan biru metil.
Pewarna gram.



Persiapan Alat
Gelas benda dan gelas penutup
Jarum spatula
Jarum ose
Pembakar bunsen
Inkubator
Colony – Counter

Cara Kerja
1.    Buka media itu dan letakkan pada suatu ruangan selama 30 menit.
2.    Setelah cukup waktu tutup cawan petri dikembalikan pada masing-masing cawan.
3.    Inkubasi piaraan itu pada suhu 370C selama 2 x 24 jam.
4.    Amati koloni yang tumbuh baik kapang (pada media PDA) maupun bakteri (pada media NA).
5.    Buatlah preparat basah berwarna untuk kapang dan khamir dan pewarnaan gram untuk bakteri.
6.    Amati tiap preparat di bawah mikroskop.
7.    Tentukan jumlah jasad renik dari ruangan itu, dengan cara :
a.    Perhatikan banyaknya agar yang dibuka pada suatu ruangan. Apabila ruangan itu besar media yang dibuka lebih banyak.
b.    Banyaknya jasad renik di udara suatu ruangan adalah jumlah jasad renik yang jatuh pada permukaan seluas satu kubik kaki (feet) selama satu jam.
c.    Hitung rata-rata jasad renik tiap satu cawan petri (NA dan PDA) dan jumlahkan. Ini berarti jumlah jasad renik tiap cawan petri.
d.    Jumlah keseluruhan jasad renik dalam suatu ruang dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :

Jumlah jasad renik =  jml koloni x 60/30 x  144 in2/ luas cawan petri in2








  Reff : Lasam Surosos (1994), Praktikum mikrobilogi APK Purwokerto
 
 





Pemeriksaan Logam Berat dalam tanah dan biota / makanan



Pemeriksaan logam berat dalam tanah
(prosedur Bendell-Young et al.(1992) dlm Thomas dan Bendell-Young (1998))

-        Ambil 5 gram sampel tanah,
-        destruksi dengan aqua regia (HCLpekat + HNOpekat = 3:1),
-        panaskan 85oC pada penangas air selama 8 jam.
-        Kemudian dinginkan dan pindahkan ke tabung corning.
-        Tambahkan aquades hingga tepat 25 ml. Kocok dan biarkan 24 jam.
-        lalu di sentrifuge 250 rpm.
-        Ambil supernatannya (beningan) kemudian periksa konsentrasinya. (dg AAS)



Analisis Logam Berat Cd dan Cu pada biota1 (analog makanan).

-        Timbang sebanyak ± 10 gram berat basah2.
-        Masukan dalam teflon bomb yang mempunyai tutup3.
-        Tambahkan 10 ml HNO 65% Tutup, biarkan selama 24 jam
-        Panaskan di atas penangas air pada suhu 100oC, selama 8 jam (sampailarutan jernih)
-        Tambahkan 3 ml air suling – bebas ion, panaskan kembali hingga larutan hampir kering
-        Dinginkan pada suhu ruang
-        Dekantasi sampel menggunakan kertas saring whatman 0,41 µm
-        Tepatkan volume sampel sampai 20 ml dengan air suling – bebas ion
-        Periksa logam bertanya.
-        Konsentrasi (ppm) = (AxVxVp)/B
Dimana  :
A : konsentrasi yang terbaca pada alat (AAS)
V : volume air  sampel yg diperiksa (ml)
B : berat sampel (gr)
Vp : volume pengenceran (ml), bila dilakukan pengenceran

Jumat, 29 September 2017

UV-Index Estimator

Indek ultra violet : Kekuatan radiasi ultraviolet (UV) sinar matahari di tempat dan waktu tertentu.
Skala ini dikembangkan oleh ilmuwan Kanada pada tahun 1992, kemudian diadopsi dan distandarisasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia dan Organisasi Meteorologi Dunia tahun 1994.
Terkait  untuk perlindungan / kesehatan kulit dan mata
 
•Jenis Radiasi UV

•Ilmuwan mengklasifikasikan radiasi UV menjadi tiga jenis atau band-UVA, UVB, dan UVC. Ozon Lapisan menyerap beberapa, tapi tidak semua, dari jenis radiasi UV ini:

•UVA: Panjang gelombang: 320-400 nm. Tidak diserap lapisan ozon.

•UVB: Panjang gelombang: 290-320 nm. Sebagian besar diserap oleh lapisan ozon, namun ada pula yang mencapai Permukaan bumi

•UVC: Panjang gelombang: 100-290 nm. Benar-benar diserap oleh lapisan ozon


•Radiasi UVA dan UVB yang mencapai permukaan bumi berkontribusi pada kesehatan yang serius.
•Sinar matahari : UV-A dan UV-B

•Radiasi : perpindahan energi tanpa melalui media. Ingat konduksi ? Konveksi ?

•Satuan radiasi : W/m2/nm atau J/m2 -> simplifikasi dengan index

•Permukaan lingkungan yang cerah (air, salju, dll) . meningkatkan paparan UV.
•Index UV : 0 - 11
•Indek UV ditentukan oleh banyak variabel. Perhitungannya sangat kompleks meliputi pembobotan pada masing2 variabel dimaksud, sehingga untuk keperluan praktis maka indek UV merupakan hasil perhitungan komputer berdasarkan data satelit cuaca (diperoleh melalui dua satelit yang dioperasikan oleh National Oceanic and Atmospheric Administration)


Indek UV berbanding lurus dengan paparan sinar matahari yang dipengaruhi oleh al :
•Jarak / tinggi matahari
•Sudut matahari
•Kondisi atmosfer (cuaca, ozon, dll)
•Keberadaan dan tinggi awan
•Refleksi (oleh salju, air, dll)
•Spektrum radiasi (spektrum radiasi UVB (280-314 nm) dan UVA (315-400 nm))
•Waktu, Lokasi , dll

ESTIMATOR UV INDEX
Sugeng Abdullah (2017), mengembangkan alat sederhana untuk memperkirakan indek UV yang portable. sbb. :


Senin, 28 Agustus 2017

PENGAMBILAN SAMPEL AIR SUNGAI (untuk pemeriksaan kimia)



PENGAMBILAN SAMPEL AIR  SUNGAI
(untuk pemeriksaan kimia)

Rasional


Alat :
·         Gayung bertangkai teleskopik
·         Botol sample
·         Timba / botol timba
·         Integrated sampler
·         Termos es
·         Kit  pengukur parameter lapangan

Bahan :
·         Reagen /bahan pengawet sesuai peruntukan  analisis
·         Kertas / label
·         Es batu.

Cara kerja :
a)      siapkan alat pengambil contoh berupa integrated sampler atau botol timba atau gayung tangkai panjang, atau botol sampel yang bertutup.
b)      Tentukan lokasi / titik / stasiun pengambilan sampel. Tentukan jumlah dan kedalaman pengambilan sampel. Titik pengambilan contoh air sungai ditentukan berdasarkan debit air sungai yang diatur dengan ketentuan sebagai berikut:

  • sungai dengan debit kurang dari 5 m3/detik, contoh diambil pada satu titik ditengah sungai pada kedalaman 0,5 kali kedalaman dari permukaan.
  • sungai dengan debit antara 5 m3/detik - 150 m3/detik, contoh diambil pada dua titik masing-masing pada jarak 1/3 dan 2/3 lebar sungai pada kedalaman 0,5 kali kedalaman dari permukaan.

  • sungai dengan debit lebih dari 150 m3/detik, contoh diambil minimum pada enam titik masing-masing pada jarak 1/4, 1/2, dan 3/4 lebar sungai pada kedalaman 0,2 dan 0,8 kali kedalaman dari permukaan.

c)      Gunakan botol timba atau gayung bertangkai panjang bila keberadaan air tidak bisa dijangkau langsung dengan tangan. Jika bisa dijangkau gunakan botol sampel secara langsung.

d)     bilas alat pengambil contoh dengan air yang akan diambil, sebanyak 3 (tiga) kali;
e)      ambil contoh sesuai dengan peruntukan analisis dan campurkan air dari masing2 kedalaman dalam penampung sementara, kemudian homogenkan;
f)       ATAU contoh  diambil dengan alat integrated sampler sehingga diperoleh contoh air dari permukaan sampai ke dasar secara merata lalu dicampurkan.

g)      masukkan ke dalam wadah yang sesuai peruntukan analisis;
h)         berikan  bahan pengawet yang sesuai peruntukan analisis. Tutup sempurna.
i)        tempel / pasangkan label pada wadah / botol sampel.
j)        lakukan segera pengujian untuk parameter lapangan meliputi suhu, kekeruhan dan daya hantar listrik, pH dan oksigen terlarut yang dapat berubah dengan cepat dan tidak dapat diawetkan;
k)         hasil pengujian parameter lapangan dicatat dalam buku catatan khusus;

Acuan :
SNI  6989.57:2008