Senin, 28 Agustus 2017

PENGAMBILAN SAMPEL AIR SUNGAI (untuk pemeriksaan kimia)



PENGAMBILAN SAMPEL AIR  SUNGAI
(untuk pemeriksaan kimia)

Rasional


Alat :
·         Gayung bertangkai teleskopik
·         Botol sample
·         Timba / botol timba
·         Integrated sampler
·         Termos es
·         Kit  pengukur parameter lapangan

Bahan :
·         Reagen /bahan pengawet sesuai peruntukan  analisis
·         Kertas / label
·         Es batu.

Cara kerja :
a)      siapkan alat pengambil contoh berupa integrated sampler atau botol timba atau gayung tangkai panjang, atau botol sampel yang bertutup.
b)      Tentukan lokasi / titik / stasiun pengambilan sampel. Tentukan jumlah dan kedalaman pengambilan sampel. Titik pengambilan contoh air sungai ditentukan berdasarkan debit air sungai yang diatur dengan ketentuan sebagai berikut:

  • sungai dengan debit kurang dari 5 m3/detik, contoh diambil pada satu titik ditengah sungai pada kedalaman 0,5 kali kedalaman dari permukaan.
  • sungai dengan debit antara 5 m3/detik - 150 m3/detik, contoh diambil pada dua titik masing-masing pada jarak 1/3 dan 2/3 lebar sungai pada kedalaman 0,5 kali kedalaman dari permukaan.

  • sungai dengan debit lebih dari 150 m3/detik, contoh diambil minimum pada enam titik masing-masing pada jarak 1/4, 1/2, dan 3/4 lebar sungai pada kedalaman 0,2 dan 0,8 kali kedalaman dari permukaan.

c)      Gunakan botol timba atau gayung bertangkai panjang bila keberadaan air tidak bisa dijangkau langsung dengan tangan. Jika bisa dijangkau gunakan botol sampel secara langsung.

d)     bilas alat pengambil contoh dengan air yang akan diambil, sebanyak 3 (tiga) kali;
e)      ambil contoh sesuai dengan peruntukan analisis dan campurkan air dari masing2 kedalaman dalam penampung sementara, kemudian homogenkan;
f)       ATAU contoh  diambil dengan alat integrated sampler sehingga diperoleh contoh air dari permukaan sampai ke dasar secara merata lalu dicampurkan.

g)      masukkan ke dalam wadah yang sesuai peruntukan analisis;
h)         berikan  bahan pengawet yang sesuai peruntukan analisis. Tutup sempurna.
i)        tempel / pasangkan label pada wadah / botol sampel.
j)        lakukan segera pengujian untuk parameter lapangan meliputi suhu, kekeruhan dan daya hantar listrik, pH dan oksigen terlarut yang dapat berubah dengan cepat dan tidak dapat diawetkan;
k)         hasil pengujian parameter lapangan dicatat dalam buku catatan khusus;

Acuan :
SNI  6989.57:2008

Jumat, 25 Agustus 2017

Pengambilan Sampel Makanan (Ikan Segar) Dan Pemeriksaan Bakteriologis



Pengambilan Sampel Makanan (Ikan Segar) Dan
Pemeriksaan Bakteriologis


Alat dan Bahan

1. Alat

  • -          colony counter 
  • -          neraca analitik,
  • -          batang triangular,
  • -          cawan petri,
  • -          gelas ukur,
  • -          kaca preparat,
  • -          incubator 
  • -                    tabung reaksi,
  • -                    penjepit,
  • -                    pipet tetes,
  • -                    pembakar bunsen,
  • -                    masker,
  • -          mikro pipet,
  • -          tip,
  • -                    vortex mixer,
  • -          pastle,
  • -          mortal, dan
  • -          hand scoon


2. Bahan  

  • -          ikan segar  
  • -          baird parker agar 
  • -          aquadest,
  • -          kapas,
  • -          aluminium foil dan
  • -          label.


3.Cara Kerja

  • -          Menimbang 1 gr  sampel (ikan segar ) dan homogenkan dalam 10 mL aquadest sebagai pengenceran tingkat 10-1
  • -          Melakukan pengenceran bertingkat 10-2, 10-3dan 10-4
  • -          Memasukkan sebanyak 0,1 mL kedalam 3 cawan yang berisi media baird parker agar.
  • -          Meratakan inoculum dengan menggunakan batang triangular dan biarkan inoculum terserap kedalam media kira-kira 10 menit dalam media baird parker agar.
  • -          Meletakkan cawan petri kedalam incubator dalam posisi menghadap keatas, inkubasi selama 48 jam.
  • -          Koloni Staphylococcus aureus pada baird parker agar mempunyai ciri-ciri koloni bundar, licin/halus, cembung, diameter2-3 mm, warna abu-abu hingga kehitaman, sekeliling tepi koloni bening (terbentuk halo). Koloni-koloni mempunyai konsistensi berlemak dan lengket bila diambil dengan jarum inokulasi.
  • -          Setalah diinkubasi selama 48 jam, menghitung jumlah koloni yang terdapat pada cawan petri

Selasa, 01 Agustus 2017

Reuse botol plastik bekas kemasan minuman

Menarik untuk disimak, sehingga timbul gagasan susulan yang baru untuk memanfaatkan botol plastik bekas setelah menonton video di tautan berikut :

KLIK disini