Rabu, 02 Oktober 2013

Pemeriksaan Flouride



Teori
Flourida sangat penting kaitanya dengan karies gigi. Kadar F dalam air pada umumnya berkisar 1 – 1,5 mg/l. Dalam kasus tertentu kadar F dalam air dapat mencapai 3 mg/l. WHO menyatakan bahwa kadar F  dalam air  minum  tidak boleh lebih dari 1,5 ppm.

Alat
-        Tabung nesler
-        Pipet ukur
-        Timbangan analitik

Bahan
-        Larutan standar NaF
-        Asam Zirkonium Alizarin
-        Larutan Natrium Thiosulfat 0,1N
-        Aquades

Cara Kerja
-        Buatlah larutan Satandar NaF, dengan cara melarutkan 0,0221 gram NaF dalam 1000 ml aquades.  1 ml larutan ini  mengandung 0,01 mg florida (sebagai F)
-        Buatlah reagen Asam Zirkonium Alizarin dengan cara  melarutkan 0,3 gram Zirconium Oxychlorida ATAU 0,25 gram Zirconium Oxynitrate dalam 50 ml aquades.   Buat larutan  0,07 gram Alizarin Sodium Monosulfonat dalam 50 ml aquades,  kemudian tuangkan pelan-pelan kedalam larutan Zirconium sambil terus di kocok.
-        Buatlah larutan Natrium Thiosulfat 0,1N dengan cara melarutkan 25 gram Na2S2O3. 5H2O  dalam 1000 ml aquades.
-        Siapkan air sampel bebas Chlorine dengan  menambahkan larutan Natrium Thiosulfat 0,1N .
-        Buat  warna standar. Masukkan Larutan standar NaF  kedalam  enam buah tabung nessler, masing-masing 1, 2, 3, 5, 7, 9, 11 ml. Tambahkan 5 ml Asam Zirkonium Alizarin kedalam  masing-masing nessler
-        Siapkan 100 ml sampel bebas chlor dalam tabung nesler, kemudian tambahkan 5 ml Asam Zirkonium Alizarin. Kocok secara hati-hati.
-        Banding warna yang terbentuk setelah satu jam, dengan warna standar. Catat ml NaF dalam warna standar.
-        Hitung kadar Flouride, dimana  F = 0,01 x Jml  larutan standar NaF (mg/l)