Selasa, 20 Mei 2025

Tahapan Pengolahan air limbah (ringkasan)

 Proses pengolahan air limbah menjadi beberapa tahapan utama, yaitu:

  • Pre-treatment (Pengolahan Awal): Tahap ini meliputi proses-proses seperti screening (penyaringan), grit chamber (pengendapan pasir), dan pemisahan minyak. Tujuannya adalah untuk menghilangkan material-material kasar dan padatan yang dapat mengganggu proses pengolahan selanjutnya.

  • Primary Treatment (Pengolahan Primer): Tahap ini melibatkan penambahan bahan kimia dan koagulasi untuk menggumpalkan partikel-partikel halus, diikuti dengan sedimentasi untuk memisahkan padatan yang mengendap.

  • Secondary Treatment (Pengolahan Sekunder): Tahap ini bertujuan untuk menghilangkan bahan organik terlarut. Proses-proses yang digunakan meliputi lumpur aktif, anaerobic lagoon (laguna anaerobik), trickling filter (penyaringan tetesan), aerasi lagoon (laguna aerasi), rotating biological contactor (kontaktor biologis berputar), dan anaerobic contactor dan filter (kontaktor dan filter anaerobik).

  • Tertiary Treatment (Pengolahan Tersier): Bertujuan untuk penghilangan padatan tersuspensi. Proses yang digunakan yaitu koagulasi sedimentasi, filtrasi, adsorpsi karbon, pertukaran ion, membran, dan filter bertekanan.

  • Sludge Treatment (Pengolahan Lumpur): Lumpur yang dihasilkan dari proses pengolahan sebelumnya diolah lebih lanjut melalui proses-proses seperti digestion (pencernaan), thickening gravity atau flotasi (pengentalan gravitasi atau flotasi), vacum filter (filter vakum), centrifugasi (sentrifugasi), dan drying bed (pengeringan).

  • Sludge Disposal (Pembuangan Lumpur): Lumpur yang telah diolah kemudian dibuang ke tempat-tempat seperti insinerator (pembakar), landfill (tempat pembuangan akhir), atau laut.

  • Liquid Disposal (Pembuangan Cairan): Air yang telah diolah kemudian dibuang ke badan air, laut, atau melalui deep well injection (sumur dalam). Pada kondisi tertentu, dilakukan evaporasi atau insinerasi.

Tidak ada komentar: