Risiko relatif (odds ratio) dalam bidang epidemiologi mengacu pada ukuran yang digunakan untuk mengukur hubungan antara eksposur (paparan faktor risiko) dengan kejadian penyakit spesifik. Ini adalah metode yang paling umum digunakan dalam studi kasus-kontrol.
Risiko relatif (odds ratio) menggambarkan peluang terjadinya penyakit pada kelompok eksposur dibandingkan dengan kelompok kontrol. Nilai odds ratio yang lebih besar dari 1 menunjukkan adanya hubungan positif antara eksposur dan kejadian penyakit, sedangkan nilai odds ratio yang kurang dari 1 menunjukkan adanya hubungan negatif antara eksposur dan kejadian penyakit.
Odds ratio dihitung dengan membagi jumlah probabilistik odds terjadinya kejadian penyakit pada kelompok eksposur dengan jumlah probabilistik odds terjadinya kejadian penyakit pada kelompok kontrol. Ini memberikan perkiraan ukuran risiko yang terkait dengan eksposur terhadap penyakit.
Risiko relatif (odds ratio) dalam bidang epidemiologi sangat penting karena dapat memberikan informasi mengenai hubungan antara eksposur dan kejadian penyakit, dan membantu dalam mengidentifikasi faktor risiko yang terkait dengan penyakit tertentu.
Berikut adalah tabel faktor risiko, penyakit, odds ratio, dan referensi penyakit yang berhubungan dengan sanitasi lingkungan:
Referensi:
- Prüss-Ustün, A., Bos, R., Gore, F., & Bartram, J. (2008). Safer Water, Better Health: Costs, benefits and sustainability of interventions to protect and promote health. World Health Organization.
- Xue, C., Fu, K., Wang, J., Zang, Y., Xu, Y., Zhang, H., ... & Li, X. (2020). A review of Hepatitis A reduction in China through the adoption of sanitary measures. Journal of health, population, and nutrition, 39(1), 1-11.
- Hotez, P. J., Alvarado, M., Basáñez, M. G., Bolliger, I., Bourne, R., Boussinesq, M., ... & Fenwick, A. (2014). The global burden of disease study 2010: interpretation and implications for the neglected tropical diseases. PLoS Negl Trop Dis, 8(7), e2865.
- Fewtrell, L., Kaufmann, R., Kay, D., Enanoria, W., Haller, L., Colford Jr, J. M., & Bartram, J. (2005). Water, sanitation, and hygiene interventions to reduce diarrhoea in less developed countries: a systematic review and meta-analysis. The Lancet infectious diseases, 5(1), 42-52.
- Reis, R. B., Ribeiro, G. S., Felzemburgh, R. D., Santana, F. S., Mohr, S., Melendez, A. X., ... & Reis, M. G. (2008). Impact of environment and social gradient on Leptospira infection in urban slums. PLoS Negl Trop Dis, 2(4), e228.
- Hay, S. I., Guerra, C. A., Gething, P. W., Patil, A. P., Tatem, A. J., Noor, A. M., ... & Snow, R. W. (2009). A world malaria map: Plasmodium falciparum endemicity in 2007. PLoS Med, 6(3), e1000048.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar