Sampah styrofoam belum banyak dimanfaatkan. para pemulung juga nyaris tidak tertarik dengan sampah ini karena harganya yang sangat rendah. Apalagi kalau dibandingkan dengan harga eks kemasan air minum botol plastik atau aluminium. Sampah styrofoam ini juga sangat mengganggu estetika atau kesehatan tanah dan badan air.
Styrofoam adalah polistiren,
suatu jenis plastik yang sangat ringan, kaku, tembus cahaya, dan murah. Namun,
bahan tersebut cepat rapuh.Karena kelemahannya tersebut, polistiren dicampur
seng dan senyawabutadien.Hal ini menyebabkan polistiren kehilangan
sifat jernihnya dan berubah warna menjadi putih susu. Kemudian untuk
kelenturannya, ditambahkan zatplasticier seperti dioktilptalat (DOP), butil
hidroksi toluena, atau n-butyl stearat.
Plastik busa yang mudah
terurai menjadi struktur sel-sel kecil merupakan hasil proses peniupan dengan
menggunakan gas chlorofluorocarbon (CFC). Hasilnya adalah
bentuk seperti yang kita pergunakan saat ini.
Bahan-bahan tersebut,
khususnya stiren, larut dalam air, lemak, alkohol, maupun
asam.Semakin lama waktu pendadahan dan semakin tinggi suhu, semakin besar pula
migrasi atau perpindahan bahan-bahan yang bersifat toksik tersebut ke
makanan atan minuman.Apalagi bila makanan atau minuman itu banyak mengandung
lemak atau minyak.Memang toksisitas yang ditimbulkan tidak langsung
tampak.Sifatnya akumulatif dan dalam jangka panjang barulah timbul akibatnya.
Sementara itu, CFC sebagai
bahan peniup pada pembuatan styrofoammerupakan gas yang tidak
beracun dan mudah terbakar serta sangat stabil. Begitu stabilnya, gas ini baru
bisa terurai sekitar 65-130 tahun. Gas ini akan melayang di udara mencapai
lapisan ozon di atmosfer dan akan terjadi reaksi dan menjebol lapisan pelindung
bumi. Akibat jebolnya lapisan ozon, akan timbul efek rumah kaca. Suhu bumi
meningkat, sinar ultraviolet matahari akan terus menembus bumi, sehiugga menimbulkan
kanker kulit.
Diantara upaya untuk memanfaatkan sampah styrofoam adalah dengan memanfaatkannya untuk pembuatan LEM. Lem yang sudah jadi dapat dimanfaatkan untuk penahan panas, peredam kebisingan pada atap seng, anti bocor, dll. Untuk keperluan tersebut dapat dicampurkan dengan bahan lain yang dipungut dari sampah antara lain : sampah, kertas (untuk peredam) atau dicampur dengan semen (untuk anti bocor). Melalui pemanfaatan tersebut sampah styrofoam (minimal) dapat direduksi volumenya. Tekniknya sangat sederhana, yakni hanya dengan melarutkan kedalam bensin / premium.
Untuk pembuatan “Lem Styrofoam” adalah
sebagai berikut :
- Styrofoam
yang sudah bersih dan ukuranya sudah dipecah menjadi lebih kecil dimasukkan
dalam wadah
- Tambahkan bensin premium ke dalam wadah
yang berisi styrofoam secara
perlahan-lahan sambil diaduk.
- Terus aduk dan tambahkan bensin premium
sedikit demi sedikit untuk sampai styrofoamnya
berubah menjadi cairan yang kental.
- Tambahkan terus bensin premium secara
perlahan-lahan sampai mencapai kekentalan yang diinginkan (biasanya perbandingan
bensin :styrofoam = 10 liter :1 Kg)
Sedangan untuk
pembuatan “Lapisan Anti Bocor dari Styrofoam”
adalah sebagai berikut :
- Styrofoam
yang sudah bersih dan ukuranya sudah dipecah menjadi lebih kecil dimasukkan
dalam wadah
- Tambahkan bensin premium ke dalam wadah
yang berisi styrofoam secara
perlahan-lahan sambil diaduk.
- Terus aduk dan tambahkan bensin premium
sedikit demi sedikit untuk sampai styrofoamnya
berubah menjadi cairan yang kental.
- Tambahkan terus bensin premium secara
perlahan-lahan sampai mencapai kekentalan yang diinginkan (biasanya
perbandingan bensin :styrofoam = 20
liter :1 Kg).
- Untuk lapisan anti bocor pada atap rumah
langsung bisa dioleskan pada bagian yang ingin dilapisi.
- Untuk lapisan anti bocor pada tembok rumah
atau beton maka tambahkan semen pada styrofoam
yang sudah mencair dan aduk menjadi adonan yang diinginkan untuk kemudian
dibuat lapisan pada tembok atau beton tersebut (perbandingan styrofoam:bensin:semen = 5:20:5).
- Dengan cara yang sama dapat dibentuk menjadi benda-benda seni atau barang berguna lainnya apabila dicampur dengan bahan pengisi yang lebih beragam.
- Dengan cara yang sama dapat dibentuk menjadi benda-benda seni atau barang berguna lainnya apabila dicampur dengan bahan pengisi yang lebih beragam.
1 komentar:
Terima kasih atas informasinya, tapi saya ingin nanya, apakah yang melelehkan styrofoamnya semua kandungan premium atau hanya salah sau dari kandungan bahan yang berada di dalam premium?
Posting Komentar