Teori
Flourida sangat penting
kaitanya dengan karies gigi. Kadar F dalam air pada umumnya berkisar 1 – 1,5
mg/l. Dalam kasus tertentu kadar F dalam air dapat mencapai 3 mg/l. WHO menyatakan
bahwa kadar F dalam air minum tidak boleh lebih dari 1,5 ppm.
Alat
-
Tabung nesler
-
Pipet ukur
-
Timbangan analitik
Bahan
-
Larutan
standar NaF
-
Asam
Zirkonium Alizarin
-
Larutan
Natrium Thiosulfat 0,1N
-
Aquades
Cara Kerja
-
Buatlah
larutan Satandar NaF, dengan cara melarutkan 0,0221 gram NaF dalam 1000 ml
aquades. 1 ml larutan ini mengandung 0,01 mg florida (sebagai F)
-
Buatlah
reagen Asam Zirkonium Alizarin dengan cara
melarutkan 0,3 gram Zirconium Oxychlorida ATAU 0,25 gram Zirconium
Oxynitrate dalam 50 ml aquades. Buat
larutan 0,07 gram Alizarin Sodium Monosulfonat
dalam 50 ml aquades, kemudian tuangkan
pelan-pelan kedalam larutan Zirconium sambil terus di kocok.
-
Buatlah
larutan Natrium Thiosulfat 0,1N dengan cara melarutkan 25 gram Na2S2O3.
5H2O dalam 1000 ml aquades.
-
Siapkan air sampel
bebas Chlorine dengan menambahkan
larutan Natrium Thiosulfat 0,1N .
-
Buat warna standar. Masukkan Larutan standar NaF kedalam
enam buah tabung nessler, masing-masing 1, 2, 3, 5, 7, 9, 11 ml. Tambahkan
5 ml Asam Zirkonium Alizarin kedalam
masing-masing nessler
-
Siapkan 100
ml sampel bebas chlor dalam tabung nesler, kemudian tambahkan 5 ml Asam
Zirkonium Alizarin. Kocok secara hati-hati.
-
Banding warna
yang terbentuk setelah satu jam, dengan warna standar. Catat ml NaF dalam warna
standar.
-
Hitung kadar
Flouride, dimana F = 0,01 x Jml larutan standar NaF (mg/l)
1 komentar:
maksihinfonya
Posting Komentar