Sejak saat itu, konsep One Health terus mengalami perkembangan dan diterapkan di seluruh dunia untuk mengatasi tantangan kesehatan yang kompleks dan saling terkait, seperti penyebaran penyakit zoonosis, resistensi antimikroba, dan perubahan iklim.
Pada tahun 2011, organisasi-organisasi global seperti WHO, FAO, dan OIE secara resmi mencanangkan pendekatan One Health sebagai bagian dari Strategi Pengendalian Penyakit Zoonosis Global (Global Strategy for the Control of Zoonotic Diseases). Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan One Health telah diakui secara luas dan dianggap penting untuk mengatasi tantangan kesehatan global yang kompleks dan saling terkait.
One Health adalah pendekatan holistik yang mengintegrasikan ilmu kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan untuk menjaga kesehatan yang optimal bagi seluruh makhluk hidup di bumi. Konsep One Health mengakui bahwa kesehatan manusia, kesehatan hewan, dan kesehatan lingkungan saling terkait satu sama lain dan memiliki dampak yang signifikan dalam mempengaruhi kesejahteraan global.
Tujuan dari pendekatan One Health adalah untuk mencegah, mendeteksi, dan merespons penyakit yang dapat menyebar dari hewan ke manusia (zoonosis), serta mempromosikan kesehatan yang optimal melalui upaya kemitraan dan kolaborasi antara berbagai sektor, seperti kesehatan manusia, kedokteran hewan, ilmu lingkungan, dan pertanian.
Dalam konsep One Health, setiap individu dan komunitas memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan semua makhluk hidup di bumi, serta memperhatikan faktor-faktor lingkungan dan sosial yang mempengaruhinya. Oleh karena itu, pendekatan One Health menjadi semakin penting dalam mengatasi masalah kesehatan global, termasuk pandemi virus seperti COVID-19 dan ancaman zoonosis lainnya.
(Chat GPT ; BAI Chat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar