PENGUKURAN SAMPEL NITRAT/ NITRATE (S3435.191)
Range : 0 - 600 mg/l (Phot 23)
Pengujian
Nitrat di dalam air alami, air minum dan air buangan.
Nitrat secara normal ada dalam air alami, air minum
dan air buangan. Nitrat yang memasuki sumber air berasal dari busukan tumbuhan,
penggunaan pupuk kimia pada pertanian modern dan dari oksidasi senyawa nitrogen
buangan rumah tangga dan industri.
Nitrat merupakan pengujian kontrol yang penting bagi
sumber air. Air minum yang mengandung
Nitrat berlebihan dapat menyebabkan methemoglobinemia pada bayi yang disusui
botol (blue babies). Kementerian Kesehatan menetapkan kadar
maksimum Nitrat sebesar 50 mg/l NO3 dalam air minum.
Metode
:
Pada Metode Nitratest, Nitrat terlebih dahulu
direduksi menjadi Nitrit, Nitrit yang dihasilkan kemudian mengalami reaksi
diazonium membentuk warna kemerahan.
Reduksi Nitrat dilakukan menggunakan serbuk Nitratest
berdasar Seng yang unik, dan tablet Nitratest yang membantu
pembentukan flokulasi secara cepat setelah berkontak selama satu menit. Pengujian
berlangsung di dalam tabung Nitratest khusus wadah sampel berpengukuran dengan
ujung meruncing untuk memudahkan penempatan dan dekantasi sampel.
Nitrit yang dihasilkan dari tahapan reduksi,
ditetapkan melalui reaksi dengan Asam Sulfanilat dengan keberadaan N-(1-naftil)-etilen
diamin membentuk warna kemerahan. Reagen-reagen yang disajikan dalam bentuk
tablet tunggal Nitricol ditambahkan ke dalam larutan yang akan diuji.
Intensitas warna yang dihasilkan dari pengujian
berbanding lurus dengan kadar Nitrat dan diukur menggunakan Photometer .
Nitrate
(Nitratest) : Nitrat (NO3);
adanya nitrat yang tidak berlebihan dalam air pada umumnya tidak akan
menyebabkan gangguan yang serius pada orang dewasa, namun untuk bayi sangat
berbahaya.Gejalanya dapat terlihat yaitu kulit bayi kelihatan kebiru-biruan.
Hal ini disebabkan karena tubuh bayi kekurangan oksigen, yang diakibatkan
karena adanya nitrat yang berasal dari air sumur untuk membuat air susu bayi
itu. Gangguan itu disebabkan oleh
nitrat dalam usus bayi tereduksi menjadi nitrat dan masuk ke aliran darah.
Butir-butir darah merah yaitu haemoglobin bereaksi dengan nitrat sehingga
menjadi methaeglobin. Seperti diketahui bahwa butir-butir darah merah itu
adalah sebagai pembawa oksigen dalam bentuk oksigen haemoglobin dari jantung ke
jaringan-jaringan tubuh. Tetapi karena haemoglobin telah menjadi methaeglobin
sehingga menyebabkan darah tidak mampu lagi untuk membawa oksigen yang
diperlukan oleh jaringan-jaringan tubuh. Nitrat banyak dipergunakan untuk
pengawetan daging. Selain itu dipergunakan pula di pabrik korek atau kembang
api, zat-zat warna (pencelup naptol), keramik, dll.
Alat dan Bahan :
1.
Siapkan Alat Photometer Inscienpro ZE-200
2.
Siapkan reagent Nitratest Powder (Spoon Pack
3.
Siapkan Tablet Nitratest
4.
Siapkan Tablet Nitracol
5.
Tabung reaksi 20 ml
6.
Tabung reaksi 10 ml
Prosedur Pengujian
1.
Ambil sampel dengan menggunakan
suntikkan (Syringe) sampai batas x30 atau sebanyak 3.3 ml
2.
Siapkan tabung delution. Masukkan
sampel dari syringe ketabung delution, tambahkan Aquadest sampat batas atas x1
Masukkan sample sebanyak 20 ml kedalam tabung reaksi 20 ml.
3.
Tambahkan 1 spoonful dari
Nitratest Powder dan tambahkan 1 Reagent Nitrates tablet. Jangan dihancurkan
untuk reagent Nitrates tablet, kemudian tutup tabung reaksinya dan kocok hingga
mencair selama 1 atau 3 menit. Dan
diamkan selama 2 menit
4.
Masukkan 10 ml sampel ke dalam
tabung reaksi dan tambahkan reagent Bitracol tablet, hancurkan terlebih dahulu.
5.
Diamkan 10 menit untuk perubahan
warna.
6.
Nyalakan Photometer ZE-200, dan pilih [Phot 23].
Masukan angka X30 pada pengenceran kemudian tekan tombol [OK], Jika pada layar LCD Photometer ZE-200 muncul dialog [Masukan
Blanko].
7.
Masukkan Blangko yang berwarna
jernih, kemudian letakkan pada tube Photometer ZE-200 untuk melakukan blanking.
8.
Letakkan sampel yang tercampur
dengan reagent tersebut kedalam tube Photometer ZE-200, tutup tempat kuvet dengan menggunakan penutup photometer lalu
tekan tombol [OK] untuk memulai pembacaanya.
9.
Layar LCD photometer akan
menampilakan hasilnya mg/l N₃.
10.
Catat hasil untuk mendapatkan
data pengukuran.
Catatan
:
Untuk mengkonversi mg/l N ke mg/lNO3
kalikan hasil dengan 4,4.
Kadar
Nitrat lebih besar dari 1,0 mg/l ditetapkan dengan mengencerkan sampel asli
dengan air deionisasi. Untuk mendapatkan rentang pengukuran 0 – 88 mg/l NO3 lakukan pengenceran sebagai berikut:
Ambil tabung Nitratest. Tambahkan sampel sebanyak 1 ml
menggunakan pipet atau penetes berpengukuran. Isilah tabung Nitratest hingga
tanda batas 20 ml dengan air deionisasi.
Lanjutkan prosedur pengujian pada langkah no. 2 sampai dengan 9 di atas.
Kalikan hasil pembacaan dengan 20 untuk mendapatkan kadar Nitrat dalam sampel
asli.
Koreksi
Nitrit :
Metode Nitratest juga akan mengukur Nitrit yang ada
dalam sampel. Pada kebanyakan air alami
dan air minum jumlah Nitrit kecil dibandingkan dengan kadar Nitrat. Jika diperlukan koreksi Nitrit, tetapkan
kadar Nitrit (sebagai mg/l N) dengan cara Nitrit (Nitricol) (lihat PHOT.24.)
dan kurangi dari kadar Nitrat (sebagai mg/l N) prosedur Nitratest.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar