Kamis, 06 Maret 2025

Kapasitas Absorbsi

 

Kapasitas adsorpsi arang aktif dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk:

  1. : Terdapat berbagai jenis arang aktif yang diproduksi dari bahan baku yang berbeda, seperti batok kelapa, kayu, atau batubara. Setiap jenis memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal porositas dan luas permukaan.

  2. : Ukuran partikel arang aktif dapat mempengaruhi kecepatan dan efisiensi adsorpsi. Partikel yang lebih kecil memiliki luas permukaan yang lebih besar, sehingga dapat meningkatkan kapasitas adsorpsi.

  3. : Jenis dan konsentrasi zat yang akan diadsorpsi juga berpengaruh. Misalnya, senyawa organik tertentu mungkin lebih mudah diadsorpsi dibandingkan dengan yang lain.

  4. : Suhu, pH larutan, dan waktu kontak antara arang aktif dan adsorbat dapat mempengaruhi kapasitas adsorpsi.

  5. : Kapasitas adsorpsi juga dipengaruhi oleh konsentrasi awal zat yang akan diadsorpsi.

Secara umum, kapasitas adsorpsi arang aktif untuk berbagai zat dapat berkisar antara:

  • : Kapasitas adsorpsi bisa mencapai 300-1200 mg/g untuk senyawa organik seperti metilen biru.

  • : Kapasitas adsorpsinya biasanya lebih rendah dibandingkan dengan arang aktif dari batok kelapa, berkisar antara 100-800 mg/g tergantung pada jenis kayu dan proses aktivasi.

  • : Kapasitas adsorpsinya bisa bervariasi antara 200-900 mg/g.

  • Arang sekam :   perkiraan rentang kapasitas adsorpsi spesifik arang sekam untuk beberapa zat umum:

  1. : 50 - 200 mg/g
  2. : 20 - 100 mg/g
  3. : 5 - 50 mg/g
  4. : 30 - 150 mg/g