Rabu, 12 Februari 2025

Air Sumur Berwarna Putih Susu

 


Saya kesana diantar seseorang asli sana yang  menjadi mahasiswa sebuah Perguruan Tinggi.  Kesana dengan berjalan kaki berombongan, melalui jalan tanah. Jalan satu-satunya menuju ke sana. Jalan aslinya tampak lebar, tetapi lintasan berjalannya berupa jalan setapak melalui sela-sela rumput dan semak belukar. Belak belok naik turun melewati lahan kosong yg luas berupa hutan semak. Beberapa kali menjumpai tanjakan yang amat curam. Di situ tampak ada beberapa jejak orang terpeleset. Juga melewati kuburan yang luas. Tidak tahu berapa jaraknya, tetapi lama sekali perjalanannya. 

Kata sang mahasiswa, tidak ada kendaraan yg bisa lewat sini, tetapi saya melihat ada jejak bekas roda motor trail. Sampai disana disuguhi pemandangan yang khas lereng gunung berapi. Berbukit-bukit. Sesekali tampak awan bergulung ditimpa kilatan cahaya api. Tempat ini, kata mahasiswa berada di Ceneng, Kamal, Pemalang. Entah dimana lokasi tepatnya, titik koordinat lokasi tidak terdeteksi dalam google maps. 

Sampai disana rombongan berpencar untuk melihat suasana sesuai selera masing-masing. Saya menuju sumur di belakang rumah kepala kampung yg disebut sebagai pak lurah. Rumahnya tingkat, ada rooftop nya. Pak lurah dan keluarga tampak berada di rooftop sedang memandangi lingkungan sekeliling. Saya tidak paham, pak lurah mengetahui kedatangan saya dan rombongan atau tidak. Di samping rumah pak lurah ada bangunan besar,  saya lihat ada dua ekor gorilla warna hitam sedang bergurau. Saling gigit, saling peluk, saling mencakar lembut dan menjerit. Saya  tidak tertarik untuk memperhatikan nya. 

Saya lebih tertarik pada sumur yg ada di belakang rumah pak lurah. saya lihat sumurnya berdinding batu. Airnya sangat dangkal untuk bisa dijangkau, bahkan cukup hanya menggunakan gayung saya  bisa mengambil air dari sumur tersebut. Airnya saya lihat berwarna putih seperti air susu. Seperti santan, tepian sekelilingnya ada buih buih yang lembut. Untuk mengambil airnya disediakan timba yang diikat tali yang dikaitkan pada senggot. Senggot adalah batang bambu yang dibuat seperti pengungkit, dimana sepertiga panjangnya dipasang sumbu yang digantungkan pada tiang tinggi. Ujung bambu yang lebih pendek dikaitkan dengan tali timba, dan ujung yang lainnya kadang diberi beban/bandul. Tujuan pemasangan senggot adalah untuk memudahkan menimba dan meringankan beban mengangkat air saat menimba. 

Saat itu terlintas keinginan untuk mengetahui lebih mendalam, mengapa airnya berwarna putih seperti susu. Saya minta difoto dan video dengan latar belakang sumur tersebut. Selesai melihat sumur, saya beranjak menuju kerumunan penduduk setempat yg sedang melakukan ritual di sebuah bangunan kayu. Bangunan itu terlihat kokoh beratap genting, tanpa dinding, berlantai tanah. Mereka melakukan ritual menghadap arah gunung berapi. Mereka mengenakan pakaian yang beragam, ada yg memakai kain dan kebaya. Ada yg pakai sarung, baju lurik dan ikat kepala. Ada yg pakai celana dan kaos, dll. Di hadapan mereka bukan seorang guru atau pemimpin ritual, tetapi sebuah layar LCD berukuran besar. Ritual mereka melalui Vicon (video conference). Disitu tampak ada kamera dan mikrofon. Padahal disana semua HP yang dibawa signalnya blank, dan tidak tampak ada jaringan kabel listrik. Saya tidak paham apa saja yang mereka ucapkan saat ritual berlangsung, tetapi saya ada mendengar panggilan santun: pedende, pedende. Saya betul-betul tidak tahu. 

Kemudian sayup-sayup saya mendengar suara azan. Saya ingat saya belum sholat. Saya bergegas mencari sumber suara azan. Saya ingat foto dan video di sumur yang airnya seperti susu. Saya segera ingin melihat hasilnya. 

Ya Alloh... Foto-foto dan video nya tidak ada. Hilang semua. Gara-garanya saya mendengar azan subuh, bangun tidur. Ternyata saya mimpi. Mimpi terjadi pada dini hari rabu kliwon tanggal 12 Februari 2025  antara jam 02.00-04.20.


--------

Catatan. tulisan diatas betul-betul mimpi yang ditulis, bukan khayalan atau imajinasi penulis. Apakah karena minat penulis dibidang penyediaan air, sehingga mimpi begitu ? Komentar para  ahli sangat ditunggu.

Menurut Ki AIAir sumur gali berwarna putih susu dapat disebabkan oleh beberapa faktor:

  • : Material-material lempung yang lapuk di dalam tanah masuk ke dalam akuifer atau sumber air dalam tanah, kemudian bersama-sama air tersebut keluar ke atas permukaan dan menampilkan warna putih seperti susu3. Air yang mengalir di dalam tanah melewati tanah atau bebatuan yang lapuk sehingga terjadi semacam suspensi36. Lempung tanah yang berwarna putih abu-abu akan bercampur dengan air3. Ukuran material tanah yang tercampur sangat halus sehingga sudah menyatu dengan ion-ion air dan susah terendapkan3.
  • : Air dari sumur bor yang berwarna putih susu mengandung mineral bernama illite7.
  • Keamanan mengonsumsi air sumur yang berwarna putih susu bergantung pada penyebab warna tersebut. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:
    • : Jika warna putih susu disebabkan oleh lempung atau material tanah yang sangat halus yang bercampur dengan air, air tersebut mungkin tidak berbahaya jika hanya mengandung partikel-partikel alami6. Namun, perlu dipastikan bahwa tidak ada kontaminan lain yang masuk bersama dengan partikel tersebut.
    • : Air yang mengandung kapur atau kalsium tinggi dapat menyebabkan air berwarna putih seperti kabut4. Air dengan kandungan kalsium di atas ambang batas yang ditetapkan (500 mg/L menurut Kemenkes) berpotensi membahayakan kesehatan tubuh4.
    • : Warna putih pada air bisa disebabkan oleh tekanan air yang terlalu tinggi, yang menghasilkan buih. Air seperti ini umumnya tidak berbahaya dan akan kembali bening setelah didiamkan beberapa saat1.
    • : Air yang tercemar bisa memiliki karakteristik yang berbeda dari biasanya, termasuk berbusa5. Air yang tercemar dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, baik akut maupun kronis5.
    :
    1. : Jika warna putih disebabkan oleh tekanan air, mendiamkan air selama beberapa saat akan membuatnya kembali jernih1.
    2. : Periksa apakah ada endapan putih pada air rebusan7. Air yang mengandung kapur biasanya meninggalkan endapan pada peralatan rumah tangga4.
    3. : Cara terbaik untuk menentukan apakah air aman dikonsumsi adalah dengan melakukan uji laboratorium untuk mengetahui kandungan mineral dan zat-zat lain di dalamnya6.
    4. : Pilih sumber air minum yang terjamin kebersihan, keamanan, dan kualitasnya5.

Tidak ada komentar: