Tahun 1990 saya terinspirasi sebuah foto salah satu koran nasional. Foto
itu menampilkan seorang petani dan dua ekor kerbau yang sedang
digunakan membajak sawah. Petani itu tersengat listrik dari kabel
jaringan yang putus. Petani itu tewas
mengenaskan beserta dua ekor kerbaunya. Ketika itu muncul gagasan desinfeksi
menggunakan sengatan listrik.
Percobaan sederhana dengan melakukan penyetruman air yang
banyak mengandung protozoa / Paramecium sp.
Percobaan dilakukan dengan menginokulasi bibit
protozoa / paramecium sp kedalam infusa
rebusan jerami kering. Bibit protozoa
diambil dari air comberan rumah
tangga. Kemudian infusa tersebut
diinkubasi (dibiarkan) selama 3hari pada suhu ruangan. Percobaan dilakukan di
laboratorium SPPH Purwokerto yang
memiliki suhu ruangan 20 -24oC
. Untuk memastikan protozoa telah tumbuh
dan berkembang, air infusa
diteteskan di gelas preparat dan diperiksa dengan mikroskoop perbesaran
400.
200 ml Infusa yang telah dipastikan mengandung protozoa dalam jumlah yang sangat banyak itu kemudian dilakukan
penyetruman langsung dengan listrik tegangan 220V , dengan sekering 5A. penyetruman dilakukan selama 0 –
10 menit. Setelah dilakukan penyetruman, air infusa tersebut segera diperiksa
kandungan protozoanya. Hasilnya dapat dilihat
sbb. :
No
|
Volume infusa (ml)
|
Waktu Penyetruman (menit)
|
Suhu air infusa (oC)
|
Kondisi protozoa / Paramecium sp
|
|
|
|
|
|
1
|
200
|
0
|
24
|
Semuanya hidup
|
2
|
200
|
1
|
25
|
Sebagian besar hidup
|
3
|
200
|
2
|
35
|
Sebagian besar mati
|
4
|
200
|
3
|
45
|
Semuanya mati
|
5
|
200
|
4
|
60
|
Semuanya mati
|
6
|
200
|
5
|
65
|
Semuanya mati
|
7
|
200
|
6
|
75
|
Semuanya mati
|
8
|
200
|
7
|
85
|
Semuanya mati
|
9
|
200
|
8
|
96
|
Semuanya mati
|
10
|
200
|
9
|
97
|
Semuanya mati
|
11
|
200
|
10
|
97
|
Semuanya mati
|
|
|
|
|
|
Berdasarkan fakta seperti ditunjukan pada table diatas,
ternyata sengatan listrik (penyetruman)
tidak bisa mematikan protozoa seketika
sekali sengatan . Protozoa mati setelah selang waktu tertentu karena suhu air yang meninggi (>45 oC). Kesimpulannya, jika sengatan listrik dapat mematikan protozoa, tentu pada menit ke 1, semua
protozoa akan mati. Faktanya pada menit
ke 1 sebagian besar protozoa masih hidup. (Sugeng Abdullah, 5 Juli 1990).