Beberapa istilah terkait dengan lem atau perekat ini diantaranya : a). Adheren (substrat) adalah bahan yang akan direkatkan. b).Bonding adalah proses perekatan, c).Adhesi adalah gaya tarik menarik antara molekul yang tidak sejenis, d).Kohesi adalah gaya tarik menarik antara molekul yang sejenis, e).Tackifier adalah bahan untuk menambah daya rekat adhesive dan f).Open tack time adalah daya rekat awal yang terbentuk ketika perekat mulai ditempelkan.
Kegunaan
Perekat (Adhesive) secara
umum adalah untuk mengikat aneka komponen struktur tertentu secara
efektif dan mudah, terlebih bila pemakaian teknik penyambungan (solder, paku,
sekrup) mengakibatkan distorsi, korosi serta kerusakan lainnya
Beberapa Keuntungan perekat antara lain :
Memudahkan
penyambungan bentuk yang rumit,Dapat
menyambung beberapa komponen sekaligus, menyambungkan
bahan dengan ketebalan berbeda.Meminimumkan
penambahan bobot bahan-bahan yang disatukan. Menyeragamkan
distribusi tekanan pada bahan-bahan yang direkatkan. Perekat
juga memungkinkan terjadinya produk akhir yang memuaskan, hasil perekatan
rapi. Kekuatan
perekat sering amat tinggi, biayanya ekonomis dibandingkan cara lainnya.Kerugian perekat antara lain : Proses perekatannya terkadang rumit agar hasilnya baik. Karena perlu persiapan permukaan yg akan direkatkan, dsb.Kuat ikatan optimalnya tidak seketika tercapai sebagaimana pada teknik las. Perekat kebanyakan berdaya hantar listrik dan termal kurang baik. Kecuali bila diisi oleh filler tertentu. Perekat tidak 100% tahan panas, dingin, kerusakan organisme, bahan kimia, radiasi dan kondisi pemakaian ekstrim.(A.J. Hartomo,dkk, 1992)
Cara mudah untuk memanfaatkan sampah styrifom untuk bahan baku pembuatan lem pipa paralon (PVC) yakni komposisi pembuatan lem PVC yang dianjurkan adalah 42% toluene, 49% sterofoam, dan 9% aseton