BANK SOAL D3-A

 PAKET 1 PAPLC


  1. Tenaga sanitasi lingkungan mengambil sampel limbah yang berasal dari sisa pewarnaan kain pada proses produksi kain tenun. 

Berdasarkan asalnya, maka sumber limbah tersebut digolongkan dalam sumber limbah…

  1. Industri

  2. Organik

  3. Domestik

  4. Komersial

  5. Perkantoran


  1. Tenaga sanitasi lingkungan mengambil sampel limbah yang berasal dari limbah instalasi gizi di rumah sakit. Sampel limbah yang diambil berupa grey water. 

Berasal dari apakah air limbah tersebut?

  1. Proses pencucian 

  2. Water closet 

  3. Dapur

  4. Air conditioner

  5. Buangan ruang bakar


  1. Tenaga sanitasi lingkungan mengidentifikasi limbah yang berasal dari industri. Limbah memiliki karakteristik banyak padatan terlarut yang dapat menyebabkan pendangkalan IPAL.  Perlu digunakan metode pengolahan air limbah  untuk mengatasi masalah tersebut dengan pencampuran bahan tertentu kemudian dilakukan pengadukan dengan tujuan menghilangkan partikel.

Metode apakah yang paling efektif digunakan untuk kasus tersebut ?

  1. Filtrasi-sedimentasi

  2. Koagulasi-flokulasi

  3. Koagulasi-sedimentasi

  4. Sedimentasi-desinfeksi

  5. Filtrasi-desinfeksi


  1. Tenaga sanitasi lingkungan melakukan pengambilan sampel air bersih pada jaringan perpipaan, kemudian diperiksa parameter mikrobiologinya. Hasil pemeriksaan sampel menunjukkan adanya kontaminasi bakteri E Coli yang melebihi syarat kesehatan.

Tindakan apa yang dapat dilakukan oleh tenaga sanitasi lingkungan untuk mengatasi masalah tersebut?

  1. Filtrasi air bersih

  2. Memberikan koagulan

  3. Memberikan desinfektan

  4. Melakukan aerasi

  5. Melakukan proses sedimentasi


  1. Air bersih di sebuah desa bersumber dari air sumur gali. Air bersih memiliki karateristik tinggi besi dan keruh. Telah dilakukan proses pengolahan air bersih berupa aerasi untuk menurunkan kadar besi. Langkah selanjutnya yaitu pengolahan air bersih untuk menurunkan tingkat kekeruhan.

Apakah proses selanjutnya yang dapat dilakukan?

  1. Filtrasi

  2. Koagulasi

  3. Flokulasi

  4. Sedimentasi

  5. Desinfeksi


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan melakukan pemantauan pada penggunaan septic tank oleh masyarakat di suatu permukiman. Setelah dilakukan peninjauan, jarak antara septic tank dengan sumber air bersih tidak memenuhi syarat. Hal ini mengakibatkan terjadinya kontaminasi air bersih oleh mikroorganisme pathogen. Perlu diakukan perbaikan sarana dengan penambahan jarak

Berapakah jarak minimal yang memenuhi syarat kesehatan pada kasus tersebut?

  1. 2 meter

  2. 4 meter

  3. 6 meter

  4. 8 meter

  5. 10 meter


  1. Para santri di sebuah pondok pesantren mengalami penyakit kulit. Setelah dilakukan investigasi ternyata penyebab penyakit tersebut adalah terbatasnya kuantitas air bersih. 

Disebut apakah peran air dalam kasus tersebut?

  1. Water borne disease

  2. Water wash disease

  3. Water based disease

  4. Water contamination

  5. Water infection


  1. Pembangunan sarana air bersih dengan jaringan perpipaan direncanakan di sebuah desa. Sumber air yang dimanfaatkan adalah mata air. Jumlah penduduk di desa sebanyak 3000 orang. Setiap kran umum direncanakan akan digunakan untuk memfasilitasi 200 orang.  

Berapa jumlah kran umum yang harus disediakan?

  1. 10 titik

  2. 15 titik

  3. 20 titik

  4. 25 titik

  5. 30 titik


  1. Dalam peraturan tentang persyaratan kualitas air bersih, kadarFe dalam air bersih tidak boleh melebihi kadar tertentu. Kadar Fe yang berlebihan dalam air akan dapat menimbulkan endapan endapat berwarna coklat pada bak mandi dan wastafel.serta dapat menimbulkan gangguan kesehatan.

Berapakah kadar maksimum yang diperbolehkan parameter tersebut dalam air minum?

  1. 0,3 mg/liter

  2. 0,4 mg/liter

  3. 0,5 mg/liter

  4. 0.6 mg/liter

  5. 0,7 mg/liter


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan melakukan inspeksi sanitasi air bersih bersumber sumur gali dengan melakukan pemeriksaan parameter kualitas air. Hasil pemeriksaan parameter kimia dan fisik menunjukkan hasil memenuhi syarat. Sedangkan hasil pemeriksaan parameter mikrobiologi menunjukkan adanya bakteri coliform yang melebihi syarat kesehatan.

Tindakan apakah yang dapat dilakukan oleh tenaga sanitasi lingkungan untuk mengatasi masalah tersebut?

  1. Pemberian tawas

  2. Pemberian karbon aktif

  3. Pemberian kaporit

  4. Pemberian kapur dan soda ash

  5. Pemberian manganese zeolite


  1. Sumber daya air harus kita manfaatkan sebaik mungkin untuk pemenuhan kebutuhan air bersih. Salah satu cara untuk mendapatkan air bersih yaitu dengan pengeboran tanah dengan kedalaman puluhan meter. 

Apakah kelebihan jenis air di atas?

  1. Mengandung mineral dan tidak mengandung bakteriologi

  2. Mengandung mineral dan sedikit kandungan bakteriologi

  3. Tidak mengandung mineral dan banyak kandungan bakteriologi

  4. Tidak mengandung mineral dan tidak mengandung bakteriologi

  5. Banyak mengandung mineral dan banyak kandungan bakteriologi


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan melakukan pemeriksaan air sumur warga yang berwarna kuning dan berbau besi. Hasil pemeriksaan kimia air sumur gali tersebut, didapatkan kadar Besi (Fe) melebihi baku mutu air bersih. Perlu dilakukan upaya penurunan kadar Fe tersebut agar memenuhi syarat kesehatan dengan pengolahan air.

Apakahupaya yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut?

  1. Melakukan filtrasi

  2. Melakukan aerasi

  3. Memberikan koagulan

  4. Memberikan kaporit

  5. Melakukan perebusan dengan suhu tinggi


  1. Air sumur gali masyarakat di sebuah desa memiliki kualitas kimia belum memenuhi syarat. Air bersih tersebut setelah direbus terlihat adanya endapan putih seperti kapur. Kandungan apakah yang menyebabkan hal tersebut?

  1. Iodium

  2. Flour

  3. Besi

  4. Mangan

  5. Kalsium


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan menerima keluhan dari masyarakat yang tinggal disekitar tempat pembuangan akhir sampah (TPA). Keluhan yang  disampaikan yaitu kualitas air bersih yang bersumber sumur gali berbau dan keruh. Perlu dilakukan pemeriksaan parameter fisik, kimia dan mikrobiologi air bersih untuk mengetahui apakah air masih memenuhi syarat kesehatan atau tidak.

Apa langkah awal yang harus dilakukan oleh tenaga sanitasi lingkungan pada kasus tersebut?

  1. Pengambilan sampel air bersih

  2. Pelabelan sampel air bersih

  3. Pemindahan sumber air bersih

  4. Pemeriksaan parameter kualitas air bersih

  5. Menambah kedalaman sumur 


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan mengatasi permasalahan tingginya kasus diare di sebuah desa dengan pemberian desinfektan pada sumber air bersih. Desinfektan kimia yang digunakan adalah chlor. Agar desinfeksi efektif maka setelah 10 menit pembubuhan chlor maka sisa chlor bebas sebesar 0,2-0,4 mg/liter.

Berdasarkan syarat tersebut, berapakah minimum sisa chlor terikat yang diharuskan?

  1. Lebih kecil dari sisa chlor bebas

  2. Lebih besar dari sisa chlor bebas

  3. Sama dengan sisa chlor bebas

  4. Tidak perlu ada sisa chlor terikat

  5. Berkali lipat dari sisa chlor bebas


  1. Pada proses pengambilan sampel air bersih perlu diperhatikan beberapa ketentuan agar representatif. Air yang bersumber sumur gali diambil pada kedalaman tertentu agar sampel yang terambil mampu menggambarkan kondisi air sumur yang sebenarnya.

Bagaimana ketentuan pengambilan sampel air tersebut?

  1. Permukaan air sumur

  2. Dasar sumur

  3. Bagian tengah sumur

  4. Dibawah permukaan air dengan kedalaman 20 cm

  5. Bagian pinggir sumur 


  1. Setelah dilakukan pengambilan sampel air limbah maka langkah selanjutnya adalah pemeriksaan parameter kualitas air limbah di laboratoium. Salah satu parameter penting yang diukur yaitu parameter yang pemeriksaannya menggunakan filter paper untuk menahan residu dari padatan. Parameter ini merupakan parameter fisik air limbah.

Parameter apakah yang dimaksud?

  1. Kekeruhan

  2. Kecerahan

  3. Kesadahan

  4. Total suspended solid

  5. BOD


  1. Saudara sebagai seorang tenaga sanitasi lingkungan membuat perencanaan pembangunan septic tank di pemukiman masyarakat. Septic tank akan menggunakan sumur peresapan yang dibuat dengan batu bata. Konstruksi sumur peresapan harus memperhatikan beberapa hal antara lain kedalaman lubang, kemiringan pipa, ketebalan koral dan system pemasangan batu bata. 

Berapakah ketinggian batu bata yang harus dipasang pada sumur peresapan tersebut?

  1. Setinggi septic tank

  2. Setinggi pipa outlet sumur peresapan

  3. Setinggi pipa inlet sumur peresapan

  4. Setinggi permukaan tanah 

  5. Setengah dari tinggi septictank


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan akan mengambil sampel air limbah industri. Hal ini dilakukan untuk memeriksa beberapa parameter kimia. Pengambilan sampel menggunakan botol pengambilan sampel yang telah disiapkan.

Bagaimanakah prosedur pengambilan sampel tersebut?

  1. Mensterilisasi botol menggunakan bunsen lalu diisi 2/3 penuh

  2. Mensterilkan botol menggunakan bunsen lalu diisi penuh

  3. Membilas botol dengan air sampel sebanyak 3 kali lalu isi ½ penuh

  4. Membilas botol dengan air sampel sebanyak 3 kali lalu isi 2/3 penuh

  5. Membilas botol dengan air sampel sebanyak 3 kali lalu isi penuh


  1. Sebagai tenaga sanitasi lingkungan, anda diminta untuk merencanakan pembuangan air limbah yang bersumber dari kamar mandi dan closet sebuah pemukiman penduduk. Hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan jenis system pembuangan tersebut adalah efisiensi biaya dan lahan.

Apa system yang sesuai untuk digunakan pada kasus tersebut?

  1. Small bore

  2. Offsite

  3. Onsite

  4. Cubluk

  5. Septic tank


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan mengambil sampel air untuk diperiksa parameter fisik, kimia, dan mikrobiologi kualitas air. Identitas sampel perlu dibuat yang meliputi nama pengambil, waktu pengambilan, kode, parameter yang akan diuji, jenis sampel, dan lain-lain.

Disebut apakah data sampel tersebut?

  1. Identitas sampel

  2. Label sampel

  3. Kode sampel

  4. Deskripsi sampel

  5. Jenis sampel


  1. Masyarakat desa mengeluhkan kualitas fisik air bersih yang ada di wilayah mereka. Air sangat keruh sehingga masyarakat ingin melakukan pengolahan air dengan penjernihan. Bahan penjernih yang digunakan yaitu Poly Alumunium Chlorida (PAC).

Digunakan salam proses pengolahan air apakah bahan tersebut?

  1. Filtrasi

  2. Aerasi

  3. Sedimentasi

  4. Desinfeksi

  5. Flokulasi


  1. Masyarakat desa mengeluhkan air bersih yang digunakan menjadi keruh. Setelah dilakukan pengecekan oleh tenaga sanitasi lingkungan, diputuskan perlu adanya pengolahan air sebelum digunakan sebagai air minum, yaitu dengan purifikasi dan desinfeksi. Pada proses purifikasi diperlukan koagulan untuk membantu menjernihkan air. Dosis koagulan harus ditentukan agar efektif.

Apakah alat yang dapat digunakan untuk menentukan dosis koagulan yang tepat?

  1. Dose respon test

  2. Turbidity test

  3. Purifier test

  4. DPC test

  5. Jar test

  

  1. Sebagai seorang tenaga sanitasi lingkungan, anda melakukan evaluasi penggunaan ground reservoir dengan system distribusi menggunakan perpipaan yang dilengkapi dengan pompa. Setelah dilakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologis air bersih yaitu coliform menunjukkan hasil pada inlet negatif, outlet negatif, kran distribusi positif.

Apa rekomendasi yang dapat diberikan untuk memperbaiki kualitas air bersih tersebut?

  1. Pengolahan air setelah kran pengguna sebelum digunakan sebagai air bersih

  2. Sterilisasi tandon air

  3. Penambahan dosis chlor pada sumber air

  4. Pengolahan air sebelum masuk ke reservoir

  5. Pengolahan air setelah effluent reservoir sebelum terdistribusi


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan diminta untuk merencanakan pembuatan sarana penyediaan air bersih di sebuah wilayah. Kondisi aquifer pada wilayah tersebut sangat tipis. Wilayah tersebut berlokasi didaerah dekat air sungai 

Sarana penyediaan air bersih apakah yang dapat dibuat di wilayah tersebut?

  1. PAH

  2. Sumur gali

  3. PMA

  4. Sumur rembesan

  5. Sumur resapan 


  1. Air bersih disuatu daerah memiliki karakteristik keruh. Setelah dilakukan pengukuran menunjukkah bahwa tingkat kekeruhan tinggi sehingga secara langsung dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan. Perlu dilakukan pengolahan air untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Bagaimana tahapan proses pengolahan air yang tepat pada kasus tersebut?

  1. Filtrasi-koagulasi-desinfeksi

  2. Sedimentasi-koagulasi-filtrasi

  3. Ion exchange-sedimentasi-desinfeksi

  4. Sedimentasi-filtrasi-desinfeksi

  5. Koagulasi-flokulasi-filtrasi


  1. Sebagai seorang tenaga sanitasi lingkungan, anda menerima keluhan dari masyarakat terkait kualitas fisik air bersih yang mereka gunakan. Setelah dilakukan pemeriksaan secara fisik, didapatkan bahwa air berbau. Diperlukan pengolahan air untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan penggunaan bahan atau media yang tepat.

Media atau bahan apakah yang dapat digunakan untuk pengolahan air tersebut?

  1. Kaporit

  2. PAC

  3. Tawas

  4. Arang aktif

  5. Pasir aktif

  1. Anda sebagai tenaga sanitasi lingkungan melakukan pengambil sampel air bersih untuk pemeriksaan parameter bakteriologis yaitu E coli. Jarak tempuh dari lokasi pengambilan sampel dengan laboratoium cukup jauh, sehingga perlu pengawetan sampel. Bahan pengawet yang digunakan adalah Sodium Thiosulfat.

Berapa persen bahan tersebut harus ditambahkan kedalam sampel?

  1. 2%

  2. 4%

  3. 5%

  4. 10%

  5. 15%


  1. Sebagai tenaga sanitasi lingkungan, anda melakukan pengawasan terhadap kualitas sumber air bersih. Pengambilan sampel air untuk pemeriksaan parameter bakteriologis perlu dilakukan agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan. Salah satu parameter yang harus diperiksa yaitu E coli.

Bagaimana prosedur pengambilan sampel untuk pemeriksaan parameter tersebut?

  1. Sterilisasi mulut botol steril dengan Bunsen lalu isi ½ penuh

  2. Sterilisasi mulut botol steril dengan Bunsen lalu isi 2/3 penuh

  3. Sterilisasi mulut botol steril dengan Bunsen lalu isi hingga penuh

  4. Bilas botol dengan air sampel lalu isi ½ penuh

  5. Bilas botol dengan air sampel lalu isi hingga penuh


  1. Sebagai seorang tenaga sanitasi lingkungan, saudara merencanakan pembuatan sarana air bersih yaitu ground reservoir dari sumber air PDAM. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kecukupan volume air yang dibutuhkan untuk kebutuhan harian.

Apakah fungsi utama sarana air bersih tersebut?

  1. Mengendapkan partikel terendap untuk memperbaiki kualitas

  2. Menjamin kontinuitas penggunaan air bersih

  3. Menghemat penggunaan air

  4. Meningkatkan kualitas air bersih

  5. Menjadi sumber air bersih

 

  1. Sebagai seorang tenaga sanitasi lingkungan, anda melakukan kegiatan inspeksi sanitasi sarana air bersih didaerah endemis diare. Hasil inspeksi didapatkan banyak sumur gali warga memiliki konstruksi bibir sumur setinggi 1 m, dinding sumur kedap air, kedalaman sumur 2 m, jarak sumur dari sumber pencemar 11 m.

Rekomendasi apakah yang dapat anda berikan untuk memperbaiki kualitas air bersih masyarakat?

  1. Memperdalam sumur

  2. Meninggikan dinding sumur

  3. Memindahkan lokasi sumur

  4. Meninggikan lantai sumur

  5. Meninggikan bibir sumur


  1. Sebagai tenaga sanitasi lingkungan, anda memberikan konsultasi kepada masyarakat untuk pembuatan sarana air bersih. Sumber air bersih yang akan digunakan oleh masyarakat yaitu sumur gali. Beberapa persyaratan harus diperhatikan dalam pembuatan sarana tersebut agar tidak mengakibatkan penyakit dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Persyaratan apakah yang harus dipenuhi dalam pembuatan sarana air bersih tersebut? 

  1. Dinding sumur dibuat kedap air setinggi 1 m dari permukaan tanah

  2. Jarak sumur dari sumber pencemar kurang dari 10 m

  3. Bibir sumur dibuat setinggi 0,5 m

  4. Penggunaan tali timba khusus yang selalu tergantung bila tidak digunakan

  5. Lantai sumur tidak perlu kedap air



PAKET 2 PROMOSI


  1. Pemerintah melakukan suatu studi kebijakan tentang pencapaian program dalam Pencanangan Gerakan Nasional STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat), dalam hal ini akan dilakukan kegiatan pemantauan perkembangan pelaksanaan serta mengantisipasi permasalahan yang timbul/akan timbul. 

Apa kegiatan yang dilakukan merupakan langkah dari pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat tersebut?

  1. Penjajakan

  2. Evaluasi

  3. Monitoring

  4. Implementasi

  5. Pengorganisasian


  1. Pemerintah melakukan suatu studi kebijakan tentang pencapaian program dalam Pencanangan Gerakan Nasional STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat), dalam hal ini akan dihasilkan suatu keputusan atau kesepakatan akan dilanjutkan atau tidaknya program ini. Kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah merupakan langkah dari pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat yakni?

  1. Penjajakan

  2. Evaluasi

  3. Monitoring

  4. Implementasi

  5. Pengorganisasian


  1. Di sebuah daerah, terdapat banyak kasus diare. Banyak masyarakat di sana belum memiliki jamban dan masih melakukan buang air besar di sungai. Dalam kondisi tersebut, petugas sanitasi lingkungan memberikan penyuluhan untuk mengurangi kasus diare.. 

Apakah tujuan akhir kegiatan tersebut?

  1. Bertambahnya pengetahuan

  2. Pengembangan wawasan

  3. Tercapainya target program yang dilaksanakan

  4. Perubahan perilaku

  5. Pembinaan


  1. Kegiatan penyuluhan untuk peningkatan pengetahuan masyarakat dihadiri oleh banyak orang dan hampir seluruh warga desa datang ke lapangan. Petugas mempraktikan alur terjadinya pencemaran air sungai. 

Metode apa yang digunakan oleh petugas untuk menyampaikan materi tersebut?

  1. Lokakarya

  2. Simposium

  3. Simulasi

  4. Diskusi

  5. Ceramah 

  1. Di Desa X, upaya strategi pemberdayaan masyarakat dilakukan untuk meminimalisir kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui kegiatan Jumat Bersih. Salah satu kegiatannya adalah memberikan dukungan sosial (Social Support) untuk mendukung kelancaran pelaksanaan strategi pemberdayaan masyarakat tersebut. Berdasarkan situasi di atas, 

siapakah sasaran dukungan sosial yang tepat di desa tersebut?

  1. Semua masyarakat desa

  2. Pemerintah desa

  3. Aparat desa

  4. Pemerintah kecamatan

  5. Kelompok dasa wisma

  1. Program pelayanan kesehatan sering meminta bantuan para kader kesehatan untuk membantu pelaksanaan program, contohnya adalah para kader jumantik. Salah satu prestasi yang mereka capai adalah menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal mereka. Untuk mengapresiasi prestasi ini, kader kesehatan tersebut perlu diberikan penghargaan. 

Pemberian penghargaan pada kader kesehatan tersebut merupakan salah satu pemenuhan kebutuhan dari?

  1. Maslow

  2. Jhon Gordon

  3. Level and Clark

  4. E. L Green

  5. Rogers

  1. Masyarakat di Desa X menderita penyakit DBD. Puskesmas X bermaksud melakukan pelayanan kesehatan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat dengan cara selalu membersihkan lingkungan mereka. Sasarannya adalah semua masyarakat yang sehat. Jenis pelayanan kesehatan apa yang sebaiknya dilakukan adalah?

  1. Preventif

  2. Promotif

  3. Kuratif

  4. Kooperatif

  5. Rehabilitatif

  1. Petugas puskesmas melakukan pemicuan dengan hasil 20 orang terpicu dari 30 orang peserta dan ingin melakukan perubahan. Apa yang harus dilakukan petugas berikutnya?

  1. Memberikan opsi pemilihan jamban sehat

  2. Segera memberikan dana dan bantuan untuk membangun jamban

  3. Melakukan FGD untuk membuat rencana aksi

  4. Melaporkan data ke website STBM Kemenkes

  5. Melaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota


  1. Pemerintah sedang gencar mempromosikan kesehatan melalui berbagai media seperti iklan, media social, poster, papan reklame untuk menurunkan penyakit skabies akibat buang air besar sembarangan melalui peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat. Metode penyuluhan apakah komunikasi hal di atas?

  1. Metode penyuluhan tidak langsung

  2. Metode penyuluhan melalui media massa

  3. Metode penyuluhan kelompok

  4. Metode penyuluhan langsung

  5. Metode penyuluhan individu


  1. Di Industri kayu terdapat 200 karyawan, hasil observasi karyawan umumnya tidak menggunakan APD lengkap. Data K3LH menunjukkan bahwa 200 karyawan sering mengeluh sesak nafas dan batuk-batuk. 

Jenis pemberdayaan apakah yang tepat untuk kasus tersebut?

  1. Advokasi perbaikan jendela

  2. Advokasi exhaust duct

  3. Advokasi ventilating duct

  4. Advokasi kitchen duct

  5. Advokasi air conditioning

  1. Misi dari pemberdayaan masyarakat adalah mempengaruhi stakeholder untuk mau terlibat dalam program pembangunan kesehatan termasuk pemerintahan, swasta, lintas sektor dan masyarakat. 

Peran apakah yang dimaksud?

  1. Mediate

  2. Intimate

  3. Advocate

  4. Enable

  5. Expert

  1. Di Industri kayu terdapat 200 karyawan, hasil observasi karyawan umumnya tidak menggunakan APD lengkap. Data K3LH menunjukkan bahwa 200 karyawan sering mengeluh sesak nafas dan batuk-batuk. 

Jenis pemberdayaan apakah yang tepat untuk kasus tersebut?

  1. Promosi penggunaan APD

  2. Edukasi penggunaan APD

  3. Sosialisasi penggunaan APD

  4. Advokasi penggunaan APD

  5. Penyuluhan penggunaan APD


  1. Promosi kesehatan adalah upaya untuk mencegah masyarakat yang sehat agar tidak sakit serta masyarakat yang sakit tidak kembali sakit. Salah satu tugas petugas puskesmas adalah memberikan penyuluhan, menyebarkan leaflet/poster agar masyarakat mempunyai pemahaman dan berperilaku hidup sehat. 

Apakah nama tingkatan dari tugas promkes yang dilakukan petugas?

  1. Kuratif

  2. Preventif

  3. Rehabilitatif

  4. Persuatif

  5. Promotif 

  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan di puskesmas X mempunyai program bina suasana yang ditujukan kepada masyarakat, seperti pengurus rukun tetangga (RT), pengurus rukun warga (RW), majelis pengajian, dan lain-lain yang dilakukan bersama-sama dengan tokoh masyarakat. 

Apa kategori bina suasana seperti penjelasan tersebut?

  1. Publik

  2. Individu

  3. Kelompok

  4. Perorangan

  5. Grup

  1. Program PHBS Institusi Pendidikan di Puskesmas X mempunyai tiga tingkatan sasaran yaitu sasaran primer, sekunder dan tersier. Petugas sanitasi lingkungan melakukan promosi kesehatan tentang PHBS kepada guru, osis, pengelola kantin. 

Masuk kategori sasaran manakah yang dilakukan petugas puskesmas tersebut?

  1. Primer

  2. Sekunder

  3. Tersier

  4. Primer dan sekunder

  5. Sekunder dan tersier

  1. Program PHBS Institusi Pendidikan di Puskesmas X mempunyai tiga tingkatan sasaran yaitu sasaran primer, sekunder dan tersier. Petugas tenaga sanitasi lingkungan melakukan promosi kesehatan tentang PHBS kepada siswa. Masuk kategori sasaran manakah yang dilakukan petugas puskesmas tersebut?

  1. Primer

  2. Sekunder

  3. Tersier

  4. Primer dan sekunder

  5. Sekunder dan tersier

  1. Strategi promosi kesehatan yang dianut Kemenkes meliputi Advokasi, Bina Suasana, Gerakan Pemberdayaan, dan Kemitraan. Petugas tenaga sanitasi lingkungan menjalankan salah satu strategi tersebut dengan hasil/output: keluarnya peraturan/undang-undang sebagai bentuk kebijakan atau perwujudan dari komitmen politik terhadap program kesehatan. 

Apa nama strategi yang dimaksud?

  1. Advokasi

  2. Bina suasana

  3. Gerakan pemberdayaan

  4. Kemitraan

  5. Bina suasana dan kemitraan

  1. Pemerintah melakukan suatu strategi promkes tentang bina suasana, dalam hal ini akan diindentifikasi sasaran mitra, menentukan metode/cara melakukan bina suasana, dan merencanakan waktu dan tempat. Kegiatan tersebut merupakan langkah pelaksanaan bina suasana yakni?

  1. Persiapan

  2. Pelaksanaan kegiatan

  3. Pemantauan

  4. Penilaian

  5. Evaluasi 

  1. Dalam kegiatan pemicuan di Desa X yang belum ODF ada beberapa masyarakat yang menolak untuk mengimplementasikan pendekatan dalam komunitas tersebut. Peran fasilitator sangat berpengaruh, selain memfasilitasi masyarakat untuk menganalisis kondisi, seorang fasilitator juga melakukan kegiatan lain. Hal lain apakah yang perlu dilakukan oleh seorang fasilitator pada kondisi tersebut?

  1. Memberitahukan apa yang baik dan yang buruk

  2. Memberi jawaban terhadap pertanyaan peserta

  3. Membiarkan mereka menyadari sendiri

  4. Mendominasi proses diskusi

  5. Memimpin dalam proses fasilitasi


  1. Sanitarian puskesmas X ingin mengembangkan berbagai spanduk promosi PHBS dalam rangka menekan angka kejadian penyakit berbasis lingkungan. Spanduk akan dipasang di pinggir-pinggir jalan raya di wilayah puskesmas. Apa nama metode promosi kesehatan yang dipakai?

  1. Metode promosi kesehatan perorangan

  2. Metode promosi kesehatan mandiri

  3. Metode promosi kesehatan kelompok

  4. Metode promosi kesehatan terpadu

  5. Metode promosi kesehatan massa

  1. Puskesmas X mengadakan kegiatan pemicuan di halaman rumah salah satu warga. Peserta yang hadir diajak untuk melihat dan mengetahui tempat yang paling sering dijadikan tempat buang air besar. Dengan mengajak peserta berjalan kesana diharapkan terpicu perasaannya untuk tidak melakukan buang air besar sembarangan. Disebut apakah seorang peserta yang mengajak orang lain pada kasus tersebut?

  1. Tokoh masyarakat

  2. Pemuka masyarakat

  3. Natural leader

  4. Provokator

  5. Inisiator

  1. Petugas sanitarian melakukan penyuluhan tentang STBM kepada warga. Masyarakat di daerah tersebut sering sekali BAB di sungai, pada hal tidak sedikit dari mereka yang berpendidikan menengah keatas dan tahu bahwa hal tersebut akan menimbulkan penyakit. Ada seseorang warga yang setelah mengikuti penyuluhan bertekat di dalam hati mengajak tetangganya membangun jamban sehat. 

Perubahan perilaku apakah yang dialami oleh orang tersebut setelah mengikuti penyuluhan STBM ?

  1. Perubahan sikap

  2. Perubahan tindakan

  3. Perubahan pengetahuan

  4. Perubahan sikap dan tindakan

  5. Perubahan pengetahuan dan sikap



PAKET 3 PANGAN

  1. Penjual mie ayam keliling di sebuah komplek perumahan menggunakan air satu ember untuk mencuci mangkok yang digunakan secara berulang. Hal ini menyebabkan kemungkinan terjadinya pencemaran mangkok oleh mikroorganisme pathogen. Tenaga sanitasi lingkungan ingin mengetahui apakah cemaran pada mangkok melebihi persyaratan kesehatan yang diperbolehkan dalam satuan koloni/cm2. Apakah parameter yang dapat diperiksa pada kasus tersebut?

  1. Escherichia Coli

  2. Salmonella

  3. Staphylococcus

  4. Botulinum

  5. Angka Lempeng Total


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan melakukan pemeriksaan sampel makanan untuk parameter angka kuman. Setelah dilakukan inkubasi, pada media biakan tumbuh mikroorganisme yang banyak sehingga menyulitkan dalam perhitungan. Alat apa yang dapat digunakan pada kasus tersebut?

  1. Incenerator

  2. Inkubator

  3. Colony counter 

  4. Autoclaf 

  5. Desikator


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan melakukan pengambilan sampel makanan di sebuah restoran untuk pemeriksaan kualitas mikrobiologi. Sampel yang telah akan dikirim ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan. Waktu tempuh yang diperlukan menuju laboratorium yaitu 2,5 jam sehingga memerlukan alat dan bahan untuk menjaga sampel agar tidak terjadi kontaminasi. Alat dan bahan apakah yang dapat digunakan?

  1. Bunsen dan alcohol 70%

  2. Bunsen dan pinset steril 

  3. Alkohol 70% dan kapas steril

  4. Cooler box dan label

  5. Cooler box dan ice gel


  1. Sebuah restoran memiliki pelanggan yang cukup banyak sehingga memasak dalam jumlah yang besar, untuk menyimpan makanan yang benar sesuai prinsip sanitasi maka sebagai seorang tenaga sanitasi lingkungan dapat menyarankan agar makanan tidak disimpan pada suhu danger zone. Apakah maksud dari suhu tersebut?

  1. 0-5ºC

  2. 5-10ºC

  3. 5-20ºC

  4. 5-40ºC

  5. 5-60ºC


  1. Tenaga sanitasi lingkungan melakukan inspeksi sanitasi makanan minuman kemasan yang dijual di supermarket. Hasil inspeksi ditemukan makanan kaleng dengan kondisi menggelembung. Setelah dilihat pada kemasan, ternayata makanan belum melewati batas kadaluarsa. Saran apakah yang dapat diberikan oleh tenaga sanitasi lingkungan?

  1. Mempercepat penjualan dengan potongan harga

  2. Menarik makanan dari peredaran

  3. Mengganti label makanan dengan yang baru

  4. Melaporkan kasus pada produsen

  5. Mempublikasikan hasil temuan


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan melakukan pengambilan sampel ketupat untuk diperiksa kualitas kimianya. Setelah dilakukan pemeriksaan dengan uji nyala api menunjukkan warna nyala api pertama yaitu biru kehijauan. Hal ini mengindikasikan penggunaan bahan tambahan non pangan pada ketupat tersebut. Bahan tambahan non pangan apakah yang digunakan pada sampel tersebut?

  1. Boraks

  2. Formalin

  3. Methyl yellow

  4. Rhodamin B

  5. Hidrogen peroksida


  1. Proses pencucian alat makan merupakan hal penting yang menentukan kualitas alat makan. Terdapat tahap proses pencucian yaitu dengan membebashamakan alat makan dari mikroorganisme pathogen menggunakan metode fisik atau kimia. Tahap apakah yang dimaksud?

  1. Scrapping

  2. Sanitizing

  3. Flushing

  4. Washing

  5. Rinsing


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan melakukan pengambilan sampel minuman yang dijual di kantin sekolah. Pemeriksaan yang akan dilakukan pada sampel yaitu pemeriksaan e coli dengan metode MPN. Pada tahap awal pemeriksaan yaitu uji duga menggunakan media berbentuk cair berwarna bening kekuningan. Media apakah yang dimaksud?

  1. Lactose broth

  2. Briliant green lactose broth

  3. Selenite broth

  4. Sulfur indol mortility

  5. Nutrient broth


  1. Pada pemeriksaan e coli dengan metode MPN berdasarkan prinsip jumlah tabung yang positif gas kemudian dirujuk dengan tabel MPN. Untuk menangkap gas yang dihasilkan oleh bakteri e coli pada media biakan diperlukan tabung kecil yang dimasukkan secara terbalik pada tabung berisi media. Tabung apakah yang dimaksud?

  1. Tabung reaksi

  2. Tabung durham

  3. Vacutainer

  4. Cuvet

  5. Tabung refluks


  1. Pedagang gado-gado membeli sayuran segar sebagai bahan makanan. Agar bahan makanan tersebut bersih dari kontaminasi telur Ascaris lumbricoides maka dilakukan perendaman menggunakan air yang ditambahkan dengan NaCl atau garam. Apakah nama golongan pencemar pada kasus di atas?

  1. Virus

  2. Jamur 

  3. Parasit

  4. Bakteri

  5. Protozoa


  1. Tenaga sanitasi lingkungan melakukan inspeksi sanitasi ke tempat pengolahan makanan. Hasil inspeksi menemukan tenaga penjamah makanan dengan bisul di tangan, berbicara, memegang makanan dan menggaruk-garuk kepala saat mengolah makanan. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya kontaminasi bakteri pada makanan. Bakteri apa yang dapat mengkontaminasi makanan tersebut?

  1. Clostridium perfingens

  2. Staphylococcus aureus

  3. Salmonella 

  4. Vibrio cholera

  5. Shigella dysentriae


  1. Makanan dapat berperan sebagai media dalam penularan penyakit. Mikroorganisme pathogen merupakan salah satu jenis kontaminan makanan oleh karena itu perlu dilakukan pengendalian. Pengendalian terhadap faktor ekstrinsik umumnya dilakukan pada tahap penyimpanan bahan makanan. Faktor yang manakah yang akan efektif jika dikendalikan ?

  1. Suhu penyimpanan

  2. Kadar air pada makanan

  3. Tingkat keasaman makanan

  4. Sirkulasi udara ruang

  5. Tekanan udara ruang


  1. Dalam pemeriksaan kualitas mikrobiologi makanan, perlu dilakukan inokulasi bakteri pada media biakan. Salah satu teknik inokulasi yaitu dengan menggunakan alat bantu glass spreader untuk meratakan sampel pada media. Teknik inokulasi apa yang dimaksud?

  1. Gores

  2. Tusuk

  3. Tuang

  4. Sebaran

  5. Tabur


  1. Seorang Food handler melakukan upaya pengamanan makanan untuk menjamin kualitas makanan. Upaya yang dilakukan yaitu dengan menambahkan BTP alami. Pemanis alami dipilih oleh food handler untuk meningkatkan mutu makanan. Pada prinsip HSMM apa upaya tersebut dilakukan?

  1. Pemilihan bahan makanan

  2. Pengolahan makanan

  3. Pengangkutan makanan

  4. Penyimpanan makanan

  5. Penyajian makanan


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan melakukan pengawasan tempat pengelolaan makanan (TPM) dengan pemeriksaan kualitas mikrobiologi alat makan. Sampel alat makan yang akan diperiksa adalah sendok. Bagaimana cara pengambilan sampel agar representatif?

  1. Usap bagian atas kepala sendok

  2. Usap bagian atas, dan bawah kepala sendok

  3. Usap seluruh bagian sendok

  4. Usap bagian batang sendok yang bersentuhan dengan tangan

  5. Usap ujung kepala sendok bagian atas dan bawah


  1. Proses pencucian alat makan merupakan hal penting yang menentukan kualitas alat makan. Terdapat tahap proses pencucian yaitu dengan cara merendam alat makan untuk menghilangkan sisa makanan yang masih menempel. Proses ini dilakukan pada tahap kedua. Tahap apa yang dimaksud?

  1. Scrapping

  2. Sanitizing

  3. Flushing

  4. Washing

  5. Rinsing


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan melakukan pengawasan TPM di suatu daerah. Salah satu kegiatan rutin yang dilakukan yaitu pengambilan sampel dan pemeriksaan kualitas fisik alat makan. Hasil pemeriksaan didapatkan masih terdapat sedikit sisa makanan menempel pada alat makan. Rekomendasi apa yang dapat diberikan untuk mengatasi masalah tersebut?

  1. Memperlama waktu flushing

  2. Menggunakan detergent yang mengandung ekstrak lemon 

  3. Menggunakan air bertekanan untuk pembilasan

  4. Menggunakan desinfektan pada proses pencucian

  5. Menggunakan lap untuk pengeringan


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan melakukan pengambilan sampel makanan guna pemeriksaan kualitas mikrobiologi. Parameter yang akan diperiksa yaitu Staphylococcus aureus. Media biakan yang digunakan pada pemeriksaan sampel berbentuk agar berwarna kemerahan. Media biakan apa yang digunakan dalam pemeriksaan parameter mikrobiologi tersebut?

  1. TSIA

  2. PCA

  3. UA

  4. MSA

  5. SSA


  1. Food handler harus menjamin keamanan makanan selama proses penanganan mulai dari penyediaan bahan sampai penyajian makanan. Agar tidak terjadi kontak langsung dengan makanan, maka diperlukan alat tambahan. Apakah alat yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan tersebut?

  1. Apron atau celemek

  2. Penutup rambut

  3. Sepatu kedap air 

  4. Masker

  5. Sarung tangan plastik 


  1. Penjamah makanan di sekitar industri menggunakan wadah dan alat angkut tertutup untuk melakukan pengangkutan makanan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi adanya kontaminasi debu asbes selama perjalanan. Tergolong jenis kontaminasi apa pada kasus tersebut?

  1. Fisik

  2. Kimia

  3. Biologi 

  4. Mekanis

  5. Partikel


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan melakukan pengambilan sampel wadah makanan untuk diperiksa kualitas mikrobiologinya. Wadah tersebut adalah piring. Pengambilan sampel menggunakan teknik diagonal. Sampel diambil pada dua bagian yang bersebrangan agar representatif. Apa teknik pengambilan sampel wadah tersebut?

  1. Bilas

  2. Usap

  3. Jendela usap

  4. Gores

  5. Juring


  1. Seorang Food handler melakukan penyimpanan daging segar. Untuk menjamin kualitas bahan pangan maka daging segar dimasukkan kedalam lemari pendingin dengan suhu rendah selama belum akan segera dimasak. Pada prinsip HSMM apa upaya tersebut dilakukan?

  1. Pemilihan bahan makanan

  2. Penyimpanan bahan makanan 

  3. Pengolahan makanan 

  4. Pengangkutan makanan

  5. Penyajian makanan


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan melakukan inspeksi makanan di supermarket. Ditemukan makanan kaleng dengan bentuk menggembung. Diduga makanan kaleng telah terkontaminasi bakteri anaerob. Bakteri apa yang mengkontaminasi makanan tersebut?

  1. Salmonella

  2. Staphylococcus

  3. Clostridium Botulinum

  4. Eschericia coli

  5. Enterobactericeae


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan mengambil sampel makanan untuk melakukan pemeriksaan mikrobiologi. Prinsip pada pemeriksaan yaitu aseptis. Prinsip ini dilakukan untuk meminimalkan adanya kontaminasi mikroorganisme dari lingkungan eksternal. Oleh karena itu diperlukan alat bantu untuk mengurangi kontaminasi mikroorganisme dari udara. Alat apa yang dapat digunakan?

  1. Autoklaf

  2. Oven

  3. Desikator

  4. Bunsen

  5. Komparator


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan melakukan pemeriksaan salmonella pada sampel makanan. Pada tahap identifikasi, media yang digunakan adalah triple sugar iron agar (TSIA). Hasil yang diperoleh pada tahap identifikasi menggunakan media tersebut adalah terdapat noda hitam pada media. Bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan tersebut?

  1. Negatif bakteri salmonella

  2. Positif bakteri salmonella

  3. Jumlah salmonella 1/25gr

  4. Jumlah salmonella 1/gram

  5. Jumlah salmonella 1/100 ml


  1. KLB keracunan makanan terjadi di sebuah sekolah. Setelah dilakukan investigasi oleh sanitarian, siswa mengalami muntah dan pusing setelah mengkonsumsi makanan katering. Gejala keracunan muncul dalam waktu <30 menit. Diduga penyebab keracunan adalah bacterial food intoxication. Melihat gejala yang muncul, apa yang mungkin penyebabkan KLB keracunan makanan tersebut?

  1. Toksin mikroba

  2. Agent Kimia

  3. Mikroba penyebab infeksi

  4. E Coli

  5. Salmonella sp


  1. Sebuah jasaboga  melakukan kegiatan pengelolaan makanan yang melayani kebutuhan umum. Pengolahan makanan menggunakan dapur rumah tangga, dan dikelola oleh keluarga. Kapasitas pengolahan jasa boga <100 porsi. Termasuk golongan jasa boga apakah pada kasus tersebut?

  1. Golongan A1

  2. Golongan A2

  3. Golongan A3 

  4. Golongan B

  5. Golongan C

  1. Tenaga sanitasi lingkungan melakukan pengambilan sampel wadah minuman yang digunakan pada suatu TPM. Wadah tersebut berbentuk botol yang terbuat dari kaca. Sampel akan dibawa ke Laboratorium untuk  dilakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi. Bagaimanakah cara pengambilan sampel wadah tersebut?

  1. Usap bagian mulut botol menggunakan lidi kapas steril

  2. Usap bagian dalam botol menggunakan lidi kapas steril

  3. Usap seluruh bagian botol dengan metode jendela usap

  4. Ambil sampel bagian dalam botol dengan metode jendela usap

  5. Ambil sampel bagian dalam botol dengan metode bilas


  1. Seorang Tenaga sanitasi lingkungan akan melakukan kunjungan Tempat Pengolahan Makanan (TPM). Petugas tersebut akan melakukan pengambilan sampel makanan. Bagaimanakah cara pengiriman sampel makanan yang benar, agar hasil representatif?

  1. Sampel dibungkus dengan aluminium foil, ditempatkan pada suhu 10°C dalam perjalanan

  2. Menggunakan samplebox  khusus dan dilengkapi dengan ice gel atau icepack untuk mempertahankan suhu rendah selama pengiriman

  3. Menggunakan kotak/dus yang diisi es kering (dry ice) dan dibungkus rapat

  4. Pengiriman sampel harus disertai keterangan atau label yang lengkap.

  5. Segera kirim kelaboratorium pemeriksaan maksimal 1 x 24 jam 


  1. Penjamah makanan harus memperhatikan suhu tempat penyimpanan sesuai dengan karakteristik bahan makanan. Makanan yang tinggi protein seperti daging, ikan dan udang disimpan pada suhu rendah agar terjaga kualitasnya. Berapakah suhu penyimpanan yang sesuai untuk bahan makanan tersebut?

  1. 5o s/d 0oC apabila digunakan dalam waktu ≤3 hari

  2. - 5o s/d 0oC apabila digunakan dalam waktu <3 hari

  3. -10o s/d 5oC apabila digunakan dalam waktu ≤3 hari

  4. -10o s/d 5oC apabila digunakan dalam waktu ≥7 hari 

  5. >-10oC apabila digunakan dalam waktu ≤7 hari

PAKET 4  SAMPAH

TO UKOM 2 PRODI DIII SANITASI TAHUN 2024



  1. Saudara sebagai seorang tenaga sanitasi lingkungan diminta untuk melakukan pengambilan sampel tanah. Sampel tanah yang perlu diambil berlokasi di daerah bekas pertambangan. Pengambilan sampel dilakukan untuk pemeriksaan kadar logam berat pada tanah tersebut.

Alat apakah yang dapat digunakan untuk pengambilan sampel?

  1. Sekop

  2. Cangkul

  3. Auger

  4. Sieve mesh

  5. Pisau 

 

  1. Tanah memiliki emapt komponen utama dalam proses pembentukannya. Salah satu komponen tersebut yaitu mineral tanah. Mineral dalam tanah dapat berasal dari pelaukan batuan.

Termasuk jenis mineral apakah pada uraian diatas?

  1. Primer

  2. Sekunder

  3. Tersier

  4. Dasar

  5. Alami 


  1. Bencana banjir menyebabkan kegurian bagi alam dan manusia. Salah satu kerugian tersebut yaitu terjadinya pencemaran tanah akibat adanya zat-zat yang terbawa aliran banjir sehingga menyebabkan perubahan struktur dan komposisi tanah

Termasuk jenis pencemar apakah pada uraian diatas?

  1. Buatan

  2. Anorganik

  3. Organik

  4. Alami

  5. Buatan 


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan memberikan penyuluhan pada masyarakat mengenai pengolahan sampah domestik. Sampah anorganik seperti plastik dapat dibuat benda yang memiliki nilai ekonomis seperti tas, bunga, dan vas dari sampah plastik.

Apakah prinsip pengolahan sampah yang disosialisasikan oleh tenaga sanitasi lingkungan tersebut?

  1. Reduce

  2. Reuse

  3. Recycle

  4. Recovery

  5. Replace

 

  1. Saudara sebagai seorang tenaga sanitasi lingkungan diminta untuk menghitung timbulan sampah di rusunawa. Timbulan sampah dihitung berdasarkan banyaknya penghuni rusunawa. Hal ini dilakukan untuk melihat kecukupan kapasitas tempat pembuangan sampah sementara yang telah dibuat oleh pengelola rusunawa tersebut.

Apakah satuan yang digunakan untuk menghitung timbulan sampah tersebut?

  1. Liter/m/hari

  2. Liter/m2/hari

  3. Liter/m3/hari

  4. Liter/bed/hari

  5. Liter/orang/hari


  1. Sebagai seorang tenaga sanitasi lingkungan, saudara diminta untuk melakukan penyuluhan tentang pengolahan dan pengelolaan sampah di pemukiman penduduk. Salah satu pengelolaan sampah yaitu dengan pemisahan sampah sesuai dengan jenisnya agar mudah untuk diolah dan didaur ulang.

Termasuk dalam tahap proses pengelolaan sampah apakah kegiatan tersebut?

  1. Pengumpulan

  2. Pengangkutan

  3. Pembuangan

  4. Pewadahan

  5. Pembuangan akhir


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan melakukan pemusnahan sampah medis menggunakan incenerator. Dalam penggunaan incenerator perlu memperhatikan beberapa hal, salah satunya adalah suhu minimal. Hal ini dimaksudkan agar kinerja incenerator sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Berapakah suhu minimal alat ketika beroperasi yang sesuai dengan standar?

  1. 100-200°C

  2. 300-400°C

  3. 500-600°C

  4. 600-700°C

  5. >800°C


  1. Sebagai seorang tenaga sanitasi lingkunga, anda memberikan pengawasan terhadap pengelolaan sampah infeksius. Salah satu hal yang harus diawasi yaitu penggunaan kantong sampah atau wadah sampah yang sesuai. Warna katong atau wadah sampah telah dibedakan menurut jenis sampahnya untuk meudahkan pengelolaan.

Apakah warna yang digunakan untuk jenis sampah tersebut?

  1. Biru

  2. Ungu

  3. Hitam

  4. Merah

  5. Kuning


  1. Penimbulan sampah plastik di dunia meningkat dengan pesat seiring tahun, sehingga meningkatkan pencemaran lingkungan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diberikan aturan penggunaan kantong secara berulang. 

Disebut apakah prinsip pengelolaan sampah tersebut?

  1. Reduce

  2. Reuse

  3. Recycle

  4. Replace

  5. Recovery


  1. Pembuangan akhir sampah menggunakan metode sanitary landfill sangat direkomendasikan agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Sanitary landfill dibuat dengan dasar tanah liat yang dilapisi dengan biomembran. Selain itu perlu dibuat jaringan pipa yang dipasang secara horizontal, dimana muara pipa adalah bak penampungan yang dilengkapi dengan pipa vertikal.

Apakah fungsi dari pipa vertikal tersebut?

  1. Mengalirkan air lindi

  2. Sebagai titik pengambilan sampel air lindi

  3. Mengurangi tekanan gas 

  4. Mengalirkan gas metana

  5. Menurunkan suhu sampah


  1. Pengelolaan sampah di rumah sakit harus memenuhi standar yang telah ditetapkan. Sampah yang mendapat penanganan khusus salah satunya adalah jarum suntik. Agar tidak berisiko melukai petugas yang menangani sampah, maka sampah ini dibuang menggunakan wadah khusus yang terstandar.

Wadah apakah yang digunakan untuk pembuangan sampah tersebut?

  1. Keranjang kuning

  2. Kantong kresek kuning

  3. Tempat sampah kuning

  4. Safety box kuning

  5. Troli kuning


  1. Sampah domestik sebagian besar didominasi oleh sampah organik. Proses penguraian sampah ini menghasilkan cairan yang menimbulkan bau menyengat. Cairan ini dapat mencemari tanah dan air tanah.

Disebut apakah cairan pada uraian diatas?

  1. Ashes

  2. Waste

  3. Lindi

  4. Digester

  5. Vermikomposting


  1. Pengelolaan sampah di sebuah pasar dinilai belum baik. Hasil inspeksi terlihat adanya sampah yang berserakan di sekitar tempat sampah yang diletakkan dibeberapa titik. Tempat sampah sementara menggunakan bahan yang terbuat dari anyaman bambu. Perlu dilakukan upaya perbaikan agar tidak ada lagi sampah yang berceceran

Sebagai tenaga sanitasi lingkungan, apa saran yang dapat anda berikan ke pengelola pasar untuk mengatasi masalah tersebut?

  1. Menambah jumlah tempat sampah

  2. Mengganti tempat sampah dengan bahan yang kedap air

  3. Memindahkan sampah ke titik yang berbeda

  4. Menutup tempat sampah

  5. Membersihkan sampah disekitar tempat sampah


  1. Pengelolaan tanah perlu dilakukan untuk menjaga fungsinya. Dalam mengelola kesuburan tanah, efektivitas dan efisiensi penggunaan bahan organik ditentukan oleh kualitas bahan organik tersebut. Keberadaan bahan organik pada tanah dapat diukur dengan indikator tertentu.

Apakah indikator tersebut?

  1. Nitrogen

  2. Carbon

  3. C/N Ratio

  4. Magnesium

  5. Nitrit


  1. Sebuah industri skala rumah tangga membuang langsung limbahnya ke lingkungan. Hal ini dapat mencemari tanah di sekitar industri tersebut. Lapisan tanah bagian atas diseubut juga top soil, adalah lapisan tanah yang paling awal tercemar oleh limbah.

Kandungan apakah yang paling banyak terdapat pada lapisan tanah tersebut?

  1. Air

  2. Zat organik

  3. Mineral

  4. Unsur hara

  5. Udara


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan di sebuah rumah sakit melakukan pengelolaan sampah. Jenis sampah yang dihasilkan salah satunya adalah sampah bahan berbahaya dan beracun (B3). Pengelolaan sampah ini harus dilakukan dengan benar agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan.

Bagaimanakah cara penyimpanan sementara jenis sampah ini?

  1. Digabungkan dengan sampah infeksius

  2. Digabungkan dengan sampah domestik

  3. Digabungkan dengan sampah organik

  4. Mengubur sampah kedalam tanah

  5. Menyimpan sampah di tempat khusus dan terpisah


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan melakukan survey awal di suatu wilayah yang akan digunakan sebagai TPA. Jenis tanah pada wilayah yang akan digunakan untuk TPA harus diperhatikan agar nantinya air lindi dari sampah tidak mencemari air tanah. Janis tanah yang digunakan harus memiliki tingkat kedap air yang baik dengan porositas kecil.

Sifat tanah apakah yang menjadi pertimbangan pada uraian di atas?

  1. Kimia

  2. Biologi

  3. Topografi

  4. Fisik

  5. Geologi 


  1. Perhitungan timbulan sampah di sebuah wilayah sedang dilakukan oleh tenaga sanitasi lingkungan. Wilayah tersebut memiliki jumlah penduduk 4500 jiwa. Rerata timbulan sampah yang dihasilkan sebesar 2 liter/orang/hari.

Berapakah timbulan sampah pada wilayah tersebut setiap harinya?

  1. 900 liter/hari

  2. 900 liter/orang/hari

  3. 9000 liter/hari

  4. 9000 liter/orang/hari

  5. 9000 m2/hari


  1. Salah satu industri peleburan accu bekas menghasilkan sampah jam menghasilkan sampah setiap harinya. Sampah yang dibuang mengandung bahan berbahaya dan beracun yang dapat mengganggu kesehatan. Selain itu sampah tersebut juga dapat mencemari lingkungan. 

Termasuk jenis sampah apakah yang dihasilkan oleh industri tersebut?

  1. Sampah B3

  2. Sampah domestik

  3. Sampah anorganik

  4. Sampah organik

  5. Sampah infeksius


  1. Pemeriksaan paarameter mikrobiologi tanah perlu dilakukan untuk mengetahui kualitas tanah. Untuk pemeriksaan mikrobiologi tanah digunakan media biakan berupa agar. Media ini digunakan untuk menyediakan nutrisi dasar untuk pertumbuhan bakteri.

Media apakah yang dimaksud pada uraian tersebut?

  1. Potato Dextrose Agar (PDA)

  2. Plate Count Agar (PCA)

  3. Nutrient Agar (NA)

  4. Citrus Pectin Agar (CPA)

  5. Triptic Soy Agar (TSA)


  1. Daur ulang sampah telah dilakukan di sebuah pemukiman. Sampah organik didaur ulang menjadi kompos dengan sekam padi. Proses pengomposan telah berlangsung selama 35 hari. Ketika dilakukan pengecekan, kompos dinilai sudah matang dan siap untuk digunakan.

Bagaimana ciri fisik kompos tersebut?

  1. Berbau sekam padi

  2. Berbau seperti tanah

  3. Berbau sampah

  4. Berbau beras

  5. Berbau daun


  1. Sampah yang ditimbulkan di rumah sakit terdiri dari berbagai jenis. Pada ruang perawatan menghasilkan beberapa sampah yaitu kain kassa bekas pakai, handscoon, kapas, kantung darah, botol infus, dan kateter. Sampah tersebut harus dibuang menggunakan kantong khusus berwarna kuning agar tidak tercampur dengan jenis sampah lainnya.

Termasuk jenis sampah apakah yang dihasilkan?

  1. Organik

  2. Anorganik

  3. Domestik

  4. Infeksius

  5. Sitotoksis


  1. Volume sampah digunakan untuk menghitung kepadatan sampah yang dihasilkan. Perhitungan ini digunakan untuk menganalisis kecukupan tempat pembuangan sampah dalam menampung sampah yang dihasilkan sehingga tidak menimbulkan masalah bagi lingkungan dan kesehatan.

Bagaimana cara pengukurannya?

  1. Memadatkan sampah pada wadah pengukur volume dengan cara diinjak-injak

  2. Memadatkan sampah pada wadah pengukur volume dengan tekanan hidrolik

  3. Menimbang sampah dengan timbangan 

  4. Mengukur dengan sampling box, kemudian ditimbang

  5. Mengukur dengan sampling box lalu diangkat setinggi 20 cm dan dijatuhkan sebanyak 3 kali

  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan mendapatkan keluhan dari masyarakat yang tinggal di sekitar TPA terkait kualitas tanah mereka. Setelah dilakukan pemeriksaan parameter kimia tanah didapatkan hasil tanah tercemar logam berat. Diduga tanah tercemar oleh air lindi yang tinggi kadar logam berat. 

Jenis sampah apakah yang menyebabkan tingginya kadar logam berat pada tanah tersebut?

  1. Organik

  2. Anorganik

  3. Medis

  4. Domestik

  5. B3


  1. Seorang pekerja di tempat pembuangan sampah mengeluh sakit kecacingan. Hasil investigasi ternyata petugas tidak pernah menggunakan alas kaki saat bekerja. Setiap hari kaki pekerja kontak langsung dengan tanah dan kotoran.

Berdasarkan kasus tersebut, parasit apa yang kemungkinan menginfeksi pekerja?

  1. Trischuris trichiura

  2. Necator ammericanus

  3. Ascaris lumbricoides

  4. Ancylostoma duodenale

  5. Nematoda 

  1. Masyarakat di sebuah desa dibimbing oleh tenaga sanitasi lingkungan melakukan pengolahan sampah organik dengan cara pembuatan kompos. Sampah organik yang dijadikan kompos adalah kulit pisang. Proses pengomposan dilakukan secara anaerob. Ketika dilakukan pengukuran kelembaban diperoleh hasil pengukuran sebesar 90%. Perlu dilakukan intervensi untuk menurunkan kelembaban tersebut.

Intervensi apakah yang dapat dilakukan pada kasus tersebut?

  1. Menambah kulit pisang

  2. Mengurangi kulit pisang

  3. Menambah air

  4. Mengganti tempat pengomposan

  5. Menambah dedak


  1. Sampah medis merupakan sampah yang dihasilkan oleh fasilitas pelayanan kesehatan. Sampah jenis ini antara lain kassa bekas, handscoon, jarum suntik, jaringan tubuh, kantung darah, kateter, dan sebagainya. Sampah ini harus dikelola dengan baik agar tidak menyebabkan pencemaran dan mengganggu kesehatan.

Bagaimana cara pengolahan sampah tersebut?

  1. Menyimpan di ruang khusus

  2. Menyimpan pada suhu dingin

  3. Memusnahkan dengan incenerator

  4. Mengumpulkan sampai volume cukup untuk dimusnakan

  5. Mensterilkan sebelum dibuang


  1. Berbagai metode dan teknik pengomposan telah dilakukan oleh masyarakat untuk mengurangi sampah organik. Salah satu teknik pengomposan yang digunakan yaitu dengan bantuan cacing tanah untuk menguraikan sampah. Teknik ini dianggap cukup baik untuk mempercepat proses pembuatan kompos.

Disebut apakah metode pengomposan tersebut?

  1. Biogas

  2. Incenerasi

  3. Vermikomposting

  4. Sanitary landfill

  5. Open dumping 


  1. Pengolahan dan pengelolaan sampah di sebuah komplek pemukiman dianggap belum baik. Hasil inspeksi sanitasi yang dilakukan oleh tenaga sanitasi lingkungan menunjukkan bahwa metode pembuangan sampah dilakukan secara open dumping, sehingga kepadatan lalat disekitar tempat sampah cukup tinggi. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya penyakit akibat kondisi tersebut. 

Bagaimana cara mengatasi permasalah tersebut?

  1. Menyediakan tempat sampah kedap air dan tertutup

  2. Mengubur seluruh sampah organik dan anorganik

  3. Membuat lubang yang cukup dalam untuk pembuangan sampah

  4. Menambah jumlah tempat penampungan sampah sementara

  5. Menghubungi dinas pekerjaan umum untuk pengangkutan sampah


  1. Pada proses pembuatan kompos, peran bakteri pengurai sangat penting agar proses dekomposisi terjadi dengan baik. Beberapa faktor lingkungan harus diperhatikan agar bakteri dapat bekerja dengan baik.

Salah satu faktor tersebut adalah

  1. Jenis wadah

  2. Kelembaban

  3. Jenis sampah

  4. Karakteristik sampah

  5. Volume sampah


PAKET 5 UDARA


  1. Karena kemajuan teknologi saat ini Seorang Tenaga Sanitasi Lingkungan di tempat kerja dapat melakukan pengukuran dengan metode direct reading yang pada umumnya merupakan alat digital yang mudah untuk digunakan.

Untuk memastikan alat tersebut berfungsi dan dapat digunakan kegiatan yang perlu dilakukan oleh seorang Tenaga Sanitasi Lingkungan adalah ?

  1. Memastikan baterai dan daya cukup dan melakukan pengeckan fungsi antara/kalibrasi antara

  2. Menyalakan Alat

  3. Merakit alat pengukuran

  4. Pengamatan Lokasi pengukuran dan membuat denah

  5. Menurunkan alat dan bahan


  1. Seorang karyawan pabrik pemintalan yang menggunakan bahan baku silika, mengeluh sesak napas yang dialami setiap hari senin (hari pertama masuk, setelah libur hari sabtu dan minggu). Dia bekerja tanpa menggunakan masker sehingga kemungkinkan terpapar debu di tempat kerjanya. 

Apa Jenis penyakit yang kemungkinan di alami oleh karyawan pada kasus tersebut ?

A. Silikosis

B. Bysinosis

C. Berytosis

D. Gasteritis

E. Asbestosis


  1. Seorang Tenaga Sanitasi Lingkungan akan melakukan pengukuran kualitas udara di tempat kerja.

Agar hasil pengukuran dapat menggambarkan kondisi sebenarnya seperti apa waktu ideal untuk dilakukan pengukuran tersebut?

  1. Pengukuran dilaksanakan pada kondisi kerja normal dan cuaca cerah 

  2. cuaca cerah 

  3. Pengukuran dilaksanakan pada kondisi kerja normal 

  4. Titik sampling yang sesuai

  5. Prosedur yang sesuai


  1. Seorang Tenaga Sanitasi Lingkungan  di sebuah industry akan mencatat hasil pengukuran suhu kering namun pada alat tidak tertera informasi singkatan dari suhu kering (SK).
    informasi atau singkatan apa yang Tenaga Sanitasi Lingkungan  harus catat ?

  1. TA (Temperature of Air)

  2. TG (Globe Temperature)

  3. TW (Wet Bulb Temperature)

  4. WBGT (Wet Bulb Globe Temperature Index)

  5. RH (Relative Humidity)


  1. Di suatu wilayah pegunungan terletak jauh dari kawasan industri, diperoleh hasil pengukuran kadar SO2 dalam udaranya tinggi. Setelah dievaluasi ternyata sumber pencemarannya berasal dari emisi pada kawasan industri yang bergerak menuju suatu wilayah dan terhalang pegunungan sehingga terakumulasi. 

Faktor klimatologi apa yang paling berperan pada kasus tersebut  ?

A. Suhu

B. Curah hujan

C. Kelembaban

D. Arah angin

E. Kecepatan angin


  1. Tenaga Sanitasi Lingkungan yang bekerja di industri kayu lapis, akan mengendalikan pencemaran udara di tempat kerja yang menghasilkan emisi berupa senyawa benzene dan formaldehyde keudara tempat kerja yang berasal dari lem yang digunakan dengan menerapkan system ventilasi yang baik.  Kedua senyawa ini memiliki toksisitas tinggi sehingga dikatagorikan sebagai zat karsinogen.Apakah jenis ventilasi yang baik diterapkan pada kasus tersebut ?

A. Natural ventilation

B. Dilution ventilation

C. Comfort ventilation

D. General ventilation

E. Local exhaust ventilation


  1. Seorang tenaga snitasi lingkungan yang bekerja di industri semen mencoba menerapkan prinsip pengendalian pada ruang produksi yang mempunyai kadar partikulat sangat tinggi. Partikulat yang ada, dilewatkan ke dalam medan listrik, yaitu 2 (dua) plat logam yang dialiri muatan positif dan negatif. Maka partikulat yang bermuatan akan menempel pada plat yang bermuatan berlawanan dengan muatan partikel.

Apakah nama metoda pengendalian yang diterapkan pada kasus tersebut?


A. Ventury Scrubber

B. Cyclone Collectors

C. Mechanical Separator

D. Elektrostatispresipitators

E. Combustion Incinerators


  1. Seorang Tenaga Sanitasi Lingkungan di perkantoran  akan melakukan pengukuran iklim kerja di perkantoran.

Dimanakah Tenaga Sanitasi Lingkungan harus meletakan alat pengukuran?

  1. Mengatur ketinggian sensor alat sesuai posisi kerja mayoritas pekerja (posisi berdiri sekitar 1,00 m dan posisi duduk sekitar 0,60 m).

  2. Di dinding ruangan

  3. Di meja pekerja

  4. Di tengah ruangan

  5. Setiap titik pengukuran mewakili luas 3m2 


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan melakukan evaluasi pencahayaan pada suatu ruang kerja bagian produksi di perusahaan pengolahan logam. Sanitarian tersebutmendugaada factor lingkungan fisik pada lingkungan kerja perusahaan tersebut.Apa 

nama alat yang dibutuhkan oleh sanitarian pada kasus tersebut ?

A. Hygrometer

B. Anemometer

C. Spirometer

D. Lux Meter

E. Termometer bola


  1. Di suatu kota dengan sarana transportasi yang padat, terjadi pencemaran udara yang sangat berat sehingga warna langit pada kota tersebut kecoklatan. Seorang sanitarian ditugaskan untuk melakukan identifikasi bahan pencemar yang mencemari udara di kota tersebut.


Apakah bahan pencemar yang menyebabkan terjadinya kasus tersebut ?


A. Ozon (O3)

B. Partikulat (PM10)

C. Nitrogen oksida (NOx)

D. Sulfur oksida (SOx)

E. PeroksiAcilNitrat (PAN)


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan melakukan identifikasi adanya kebisingan pada sebuah Perumahan yang berjarak sekitar 500 meter dari home industry kayu.  Frekuensi pukulan palu sangat keras dan terputus-putus kurang dari 1 detik. Apakah Jenis kebisingan pada kasus tersebut ?

  1. Kontinue

  2. Stagnan

  3. Impaktif

  4. Impulsive

  5. Intermitten






  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan yang bekerja di suatu wilayah pedesaan akan melakukan upaya pengendalian kebisingan yang disebabkan oleh generator yang digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik. Dari hasil pengukuran, tingkat kebisingannya melebihi ambang batas untuk daerah permukimanya itu diatas 55 dB sehingga mayarakat merasa terganggu. Cara pengendalian dengan cara mengganti generator yang tidak bising.

Upaya pegendalian pada kasus tersebut adalah ?

  1. Subtitusi

  2. Eliminasi

  3. APD

  4. Rekayasa Teknis

  5. Rekayasa Administratif


  1. Seorang Tenaga Sanitasi Lingkungan  di tempat kerja akan mengukur tingkat paparan pada pekerja.

Dimanakah titik pengukuran sebaiknya dilakukan.

  1. Sesuai posisi pekerja bekerja

  2. Tempat lalulalang pejalan

  3. Diluar ruangan

  4. Disalam ruangan

  5. Pada mesin, bahan atau sember paparan


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan melakukan survey terhadap pekerja di sebuah pabrik batako di suatu kota. Dari hasil survey didapatkan adanya keluhan dari pekerja berupa batuk dan sesak napas. Dalam bekerja pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri dan tidak adanya shift kerja.

Jenis pencemar udara apakah yang kemungkinan terjadi pada kasus tersebut?

  1. Kebisingan

  2. Partikulat

  3. Sox

  4. Nox

  5. H2S


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan mengidentifikasi dampak pencemaran udara di kota-kota besar yang bersifat regional. Dampak pencemaran udara yang terjadi berupa banyaknya bahan bangunan yang terbuat dari besi cenderung mudah berkarat. Hal tersebut terjadi karena terbentuknya senyawa-senyawa korosif melalui persenyawaan antara zat pencemar dengan ion hidrogen yang ada atmosfer.

Apakah fenomena pencemaran udara yang terjadi pada kasus tersebut  ?

A. Hujan asam

B. Pemanasan global

C. Perubahan iklim global

D. Kerusakan lapisan ozon

E. Berkurangnya kadar oksigen di udara


  1. Seorang Sanitarian mengidentifikasi penyebab kasus sepasang muda mudi yang  ditemukan tewas dalam mobil di pantai. Dari oleh TKP yang dilakukan oleh polisi dan petugas kesehatan ditemukan beberapa fakta yang dapat dijadikan sebagai petunjuk bahwa kematian disebabkan oleh gas beracun, Tanda-tanda tersebut antara lain : badan membiru, mesin mobil dalam keadaan hidup, AC mobil hidup.

Apakah nama Gas pencemar yang diduga menjadi penyebab pada kasus tersebut ?

  1. Ozon

  2. Karbon Monoksida

  3. Nitrogen Oksida

  4. Hidrogen Sulfida

  5. Karbon Dioksida


  1. Seorang sanitarian melakukan identifikasi faktor fisik di lingkungan kerja. Suhu lingkungan kerja menjadi salah satu faktor yang telah menyebabkan terjadinya kejang otot hebat pada karyawan. Fenomena tersebut mengakibatkan  ekstraksi keringat berlebihan. Pekerja mengalami kehilangan banyak cairan dan elektrolit yang sering terjadi ketika melakukan aktivitas fisik yang berat.

Apa nama gangguan Kesehatan pada kasus tersebut?

  1. Dehidrasi

  2. Heat Stroke

  3. Heat cramps

  4. Burns

  5. Heat Exhaustion


  1. Seorang Tenaga Sanitasi Lingkungan puskesmas mendapat aduan dari masyarakat yang tinggal di sekitar area PLTU. Masyarakat mengeluh gangguan polusi udara akibat debu batubara  yang dikeluarkan oleh PLTU tersebut. Keluhan sesak napas dari masyarakat sekitar PLTU terus meningkat setiap harinya, hal ini berdasarkan rekam medis penyakit ISPA di puskesmas tersebut. 

Apa metode yang tepat dalam pengendalian pencemaran udara tersebut?

  1. Filtrasi 

  2. Impaksi

  3. Adsorbsi 

  4. Absorbsi

  5. Elektro static presipitator


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan melakukan identifikasi kemungkinan adanya pemaparan faktor lingkungan pada pembangunan jaringan listrik berupa Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) yang ternyata melewati pemukiman dan dikhawatirkan menimbulkan gangguan kesehatan.


Apa jenis faktor lingkungan pada kasus tersebut ?


  1. Radiasi

  2. Kebisingan

  3. Getaran

  4. Panas

  5. Tekanan


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan melakukan kegiatan evaluasi adanya pemaparan pada pekerja bengkel di ookasi padat lalu lintas. Bengkelnya sangat maju dan banyak pelanggan, selama 24jam pekerja tersebut tinggal di tempat tersebut sehingga menghirup udara yang telah tercemar Pb. Sanitarian tersebut melakukan pemeriksaan tingkat pemaparan Pb pada pekerja tersebut.

Apa jenis sampel biologis paling akurat untuk pemeriksaan pada kasus tersebut ? 


  1. Darah

  2. Feases

  3. Kuku

  4. Urine

  5. Kulit


  1. Pekerja di industri sepatu pingsan setelah melakukan membuka kaleng lem sepatu tanpa menggunakan masker. Setelah sadar pekerja tersebut mengatakan bahwa sebelum pingsan awalnya dia mengalami gejala pusng dan berkunang-kunang. Agar hal serupa tidak terjadi kembali perlu perbaikan ventilasi yang baik selain penggunaan APD.


Apa bahan yang menyebabkan gangguan Kesehatan pada kasus di atas? 

  1. Pb dan Cd

  2. Benzene dan Toluena

  3. CO dan CO2

  4. SOx dan NOx

  5. NH3


  1. Seorang Tenaga Sanitasi Lingkungan puskesmas akan melakukan pengukuran parameter pencemaran udara di sekitar pabrik semen. Masyarakat banyak yang mengeluh terhadap pencemaran debu yang ditimbulkan oleh pabrik tersebut. Pengukuran akan dilakukan pada lingkungan sekitar pabrik dengan memperhatikan titik sampling yang representative.

Apa alat yang digunakan untuk sampling pada kasus di atas?

  1. Gas detector

  2. Personal Dust Sampler

  3. Midget Impinger

  4. Low volume dust sampler

  5. High volume dust sampler


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan akan melakukan inspeksi Radiasi di suatu ruangan X tenaga sanitasi lingkungan tersebut menduga ada faktor kimia pada lingkungan kerja tersebut.

Alat apa yang digunakan untuk menggukur faktor tersebut ? 

  1. EPAS

  2. EPAM

  3. EMF Meter

  4. Termometer Bola

  5. Spirometer


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan mengidentifikasi kasus pemaparan pada pekerja di Industri cat yang ditemukan pingsan ditempat kerjanya. Pekerja tersebut bertugas melakukan pencampuran bahan aktif dengan pelarut dan tidak menggunakan masker. Sebelum pingsan pekerja tersebut merasa badan melayang, daya tangkap kacau, jantung berdegup kencang dan berhalusinasi.


Bahan pencemar apa yag di duga telah memapar pekerja pada kasus tersebut ? 


  1. Patikulat 

  2. Logam berat

  3. Karbon dioksida

  4. Karbon Monoksida

  5. Pelarut Organic


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan yang bekerja di indsutri peleburan logam mengidentifikasi adanya faktor lingkungan berupa panas radiasi yang dipancarkan dari ruang peleburan loga. Untuk mengetahui tingkat panas radiasi tersebut, maka dilakukan pengukuran pada ruang peleburan logam tersebut.


Apakah nama alat yang diperlukan pada kasus tersebut ? 


  1. Termometer bola

  2. Termometer basah

  3. Termohigrometer

  4. Lux Meter

  5. Anemometer


  1. Bahan pencemar udara dapat menghambat fungsi normal haemoglobin dalam membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh. Daya ikat bahan pencemar terhadap haemoglobin 230-270 kali lebih besar dibandingkan dengan daya ikat oksigen.

Apa jenis polutan yang dimaksud pada kasus di atas? 

  1. CO2

  2. Cd

  3. CO

  4. NOx

  5. SOx


  1. Sebuah perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan bahan bakar batu bara, diantaranya menghasilkan emisi gas S02, Untuk mengendalikan pencemaran, maka dipasang dengan melewatkan gas buang dalam ruang yang disemprotkan air ke dalamnya.

Apa nama jenis alat pengendali yang digunakan pada kasus tersebut ? 


  1. Adsorption

  2. Mechanical

  3. Precipitation

  4. Inceneration

  5. Scrubber


  1. Tenaga Sanitasi Lingkungan dan tim safety officer melakukan pemantauan kesehatan pekerja pabrik semen. Pekerja mengeluh sulit bernafas dan mudah lelah. Pekerja mendapatkan paparan debu selama 12 jam/hari dengan 6 hari kerja dalam seminggu. Selanjutnya tim melakukan perencanaan  pengukuran paparan personal debu pada pekerja pabrik semen.

Apa alat yang digunakan untuk pengukuran pada kasus di atas?

  1. High Volume Air Sampler

  2. Low Volume Air Sampler

  3. Personal Dust Sampler

  4. Gravimetri Dust Sampler

  5. Midget Impinger Sampler


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan mengidentifikasi adanya kebisingan pada industri pemintalan benang yang memiliki intensitas kebisingan yang tinggi.Kebisingan tersebut berasal dari mesin produksi yang bersuara konstan selama waktu kerja. Sebelum melakukan pengukuran sanitarian tersebut membuat site plan untuk menentukan titik-titik pengukurannya.


Jenis kebisingan apa yang terjadi pada kasus tersebut ? 


  1. Impulsif berulang

  2. Kontinyu

  3. Impulsif

  4. Intermtten dengan spektrum sempit

  5. Intermitten dengan spektrum luas


  1. Seorang Tenaga Sanitasi Lingkungan melakukan pemeriksaan gas pencemar di terminal bus. Petugas melakukan pengukuran berdasarkan titik sampling yang sudah ditentukan pada survey awal. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa parameter paling menonjol adalah gas NOx

Apa alat yang digunakan untuk pengukuran kualitas udara pada kasus tersebut?

  1. Midget Impinger

  2. High Volume Air Sampler

  3. Spectrophotometry

  4. Atomic Absorbtion Spectrophotometry

  5. Low Volume Air Sample

  1. Seorang Tenaga Sanitasi Lingkungan melakukan pemeriksaan udara ambien di sekitar pabrik peleburan timah hitam. Alat yang digunakan untuk sampling adalah High Volume Air Sampler. Setelah melakukan pengambilan sampel kemudian Petugas melakukan dekstruksi asam pada kertas filter dan dilanjutkan dengan analisis logam berat. 

Apa alat yang digunakan untuk pemeriksaan logam berat pada kasus tersebut?

  1. Midget Impinger

  2. Gas Chromatography

  3. Spectrophotometry

  4. Atomic Absorbtion Spectrophotometry

  5. Gas detector

  1. Sebuah pabrik menggunakan alat untuk memisahkan zat pencemar di udara. Alat ini memiliki prinsip gaya sentrifugal dan gaya grafitasi.  Alat ini mampu memisahkan partikel padat dari aliran gas. 

Apa jenis alat yang dimaksud pada kasus tersebut? 

  1. Wet scrubber

  2. Wet collector

  3. Absorber

  4. Adsorber

  5. Cyclone separator

  1. Seorang Tenaga Sanitasi Lingkungan melakukan monitoring kualitas udara di sebuah Gudang bahan kimia. Petugas tersebut melakukan pengambilan sampel udara ruangan untuk kemudian diukur parameter SOx, NOx, dan NH3. Selanjutnya sampel dibawa ke laboratorium untuk diperiksa dan diketahui kadarnya.

Apa alat yang digunakan untuk pengambilan sampel pada kasus tersebut?

  1. Gas detector

  2. Spectrophotometer

  3. Midget Impinger

  4. Low volume dust sampler

  5. High volume dust sampler

  1. Seorang Tenaga Sanitasi Lingkungan puskesmas mendapatkan laporan tentang pencemaran lingkungan di permukiman. Masyarakat melaporkan bau yang menyengat ditimbulkan dari aktifitas peternakan ayam yang berjarak ± 100 meter dari permukiman mereka. Petugas kemudian melakukan inspeksi dan pengukuran parameter lingkungan di lokasi tersebut.

Apa parameter yang diukur oleh TSL pada kasus tersebut? 

  1. Kadar debu organik

  2. Kandungan NH3

  3. Kandungan NO

  4. Kandungan CO2

  5. Kandungan NO2

  1. Suatu industri penggilingan padi menghasilkan debu sekam berukuran sekitar 500 mikron. Debu tersebut dibuang melalui duct keluar ruangan, akibatnya udara menjadi kotor oleh debu yang dapat mengganggu pernapasan penduduk di sekitar. Pemilik berniat memperbaiki kualitas buangannya agar tidak menimbulkan pencemaran. 

Apa teknologi yang dapat diterapkan untuk mengurangi masalah pada kasus tersebut?

  1. Big filter

  2. Ventury Scrubber

  3. Electrostatic precipitator

  4. Gravity Settling Chamber

  5. Cyclone Separator (Centrifugal)

  1. Seorang Tenaga Sanitasi Lingkungan mendapatkan laporan dari bagian surveylans puskesmas bahwa register penyakit nomor 1 adalah bronchitis. Petugas kemudian melakukan kunjungan rumah pada pasien tersebut dan ternyata rumah pasien tersebut terletak radius 100 meter dari pabrik arang batok kelapa.   Emisi yang dihasilkan berupa jelaga hitam dan kepulan asap non-stop selama 24 jam.

Metode apa yang tepat untuk menurunkan polutan pada kasus tersebut?

  1. Wet scrubber

  2. Wet collector

  3. Absorber

  4. Adsorber

  5. Cyclone

  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan mengukur tingkat kebisingan di sebuah perumahan yang berjarak sekitar 500 meter dari industri pengolahan kayu rumahan. Industri tersebut menghasilkan pukulan palu yang sangat keras dan terputus-putus.


Seperti apa settingan alat Sound Level Meter untuk mengukur kasus tersebut? 

  1. Gunakan Mode Slow

  2. Gunakan Mode Fast

  3. Memberi Pembobotan

  4. Pastikan batrai penuh

  5. Dekatkan alat pada sumber bunyi.


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan bertugas mengevaluasi tingkat pencahayaan di ruang kerja bagian produksi di sebuah perusahaan pengolahan logam.


  Alat ukur apa yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas evaluasi tersebut?

A. Hygrometer

B. Anemometer

C. Spirometer

D. Termometer bola

E. Lux Meter


PAKET 6 VEKTOR

  1. Seorang Tenaga Sanitasi Lingkungan melakukan pemeriksaan status resistensi di wilayah endemis DBD. Petugas menggunakan impregnated paper dengan bahan aktif malathion 0,5 %. Penggunaan malathion diindikasikan telah memicu terjadinya resistensi nyamuk Ae.aegypti di wilayah tersebut.

Apa metode yang digunakan oleh TSL pada kasus tersebut?

  1. Suspensibility Test

  2. Susceptibility Test

  3. Biokimia Test

  4. Biomolekuler Test

  5. Imunositokimia test


  1. Seorang Tenaga Sanitasi Lingkungan melakukan pengujian resistensi vektor DBD. Berdasarkan hasil uji laboratorium diperoleh hasil kematian nyamuk uji < 90%. Persentase kematian nyamuk uji diperoleh setelah periode pengamatan 24 jam.  

Apa intepretasi hasil dalam kasus tersebut?

  1. Rentan

  2. Toleran

  3. Resisten 

  4. Terduga resisten

  5. Resisten tinggi


  1. Tenaga Sanitasi Lingkungan (TSL) melakukan survei jentik nyamuk di sebuah desa endemis Demam Berdarah Dengue (DBD). Survei jentik dilakukan dengan mengamati tempat penampungan air yang ada di dalam dan di luar rumah. Petugas mengambil satu sampel larva dari setiap kontainer yang ditemukan untuk diidentifikasi di laboratorium.

Metode apa yang digunakan oleh TSL dalam kasus tersebut?Spot survey

  1. Visual

  2. Single larva

  3. All Night Collection

  4. All Day Collection


  1. Seorang Tenaga Sanitasi Lingkungan melakukan uji resistensi vektor Aedes aegypti terhadap insectisida malathion 1%. Petugas menggunakan 25 ekor nyamuk uji dan 25 ekor nyamuk kontrol. Kematian pada nyamuk uji sebanyak 20 ekor dan kematian nyamuk kontrol sebanyak 15 ekor nyamuk.  

Bagaimana intepretasi hasil pengujian pada kasus tersebut ?

  1. Rentan

  2. Toleran

  3. Resisten Moderat

  4. Resisten tinggi

  5. Uji resistensi gagal dan perlu diulang


  1. Seorang Tenaga Sanitasi Lingkungan melakukan identifikasi beberapa jenis vektor seperti vektor biologi dan vektor mekanik. Sanitarian perlu melakukan pengendalian vektor mekanik karena dapat menularkan agent melalui kontaminasi makanan dan minuman. Vektor mekanik dapat menyebabkan penyakit diare dan typhus.

Apa jenis vektor penyakit pada kasus tersebut?

  1. Lalat

  2. Pinjal/ Flea

  3. Nyamuk

  4. Thick

  5. Mite


  1. Anopheles merupakan salah satu genera nyamuk yang dapat mentransmisikan penyakit malaria. Anopheles yang telah dikonfirmasi sebagai vektor malaria adalah An. barbirostris, An.subpictus dan An.Sundaicus

Bagaimana cara menentukan status kevektoran pada kasus tersebut?

  1. Pembedahan ovary nyamuk Anopheles dewasa

  2. Pemeriksaan tingkat dilatasi nyamuk Anopheles dewasa

  3. Pembedahan saliva gland nyamuk Anopheles dewasa

  4. Pemeriksaan transovary pada fase larva

  5. Pemeriksaan sediaan thick dan thin smear pada objek glass


  1. Seorang Tenaga Sanitasi Lingkungan puskesmas melakukan survei jentik nyamuk di area persawahan yang berdekatan dengan pemukiman penduduk. Jentik yang tertangkap kemudian diidentifikasi per spesies. Hasil survei ini kemudian dilakukan perhitungan kepadatan jentik di area non-permukiman tersebut.

Bagaimana cara melakukan perhitungan kepadatan jentik pada kasus tersebut?

  1. Jumlah jentik tertangkap dikali jumlah cidukan

  2. Jumlah jentik yang tertangkap per spesies dibagi dengan jumlah cidukan

  3. Jumlah jentik yang tertangkap dihitung dan diidentifikasi per spesies

  4. Jumlah jentik yang tertangkap per spesies dikali jumlah cidukan

  5. Jumlah jentik yang tertangkap dibagi jumlah cidukan dikali 100 %


  1. Seorang Tenaga Sanitasi Lingkungan memberikan sosialisasi tentang transmisi transovary virus dengue. Virus dengue diturunkan nyamuk betina dewasa kepada keturunannya melalui mekanisme ini. Pencegahan penularan penyakit DBD secara efektif dapat dilakukan dengan pemutusan siklus kehidupan virus yang sudah berada di dalam tubuh nyamuk dewasa. 

Apa jenis pengendalian yang tepat pada kasus tersebut?

  1. Fogging

  2. Reppelent

  3. PSN 3M Plus

  4. Larvasida

  5. Predator alami


  1. Prinsip pengukuran intensitas resistensi vektor adalah membandingkan respon terhadap pestisida tertentu, antara populasi yang dianggap resisten dengan populasi yang jelas diketahui masih rentan. Berdasarkan hasil uji bioassay, status resistensi ditentukan berdasarkan persentase kematian nyamuk uji setelah periode pengamatan/pemeliharaan 24 jam, yang dikelompokkan menjadi rentan, resisten moderat, dan resisten tinggi.

      Dinyatakan resisten apabila hasil pengujian....

  1. Kematian nyamuk Uji ≥ 95 %

  2. Kematian Nyamuk Uji ≥ 98 %

  3. Kematian Nyamuk Uji ≤ 95 %

  4. Kematian Nyamuk Uji ≤ 98 %

  5. Kematian Nyamuk Uji < 90 %


  1. Seorang Tenaga Sanitasi Lingkungan melakukan survei larva di lingkungan rumah. Saat survey petugas sanitarian menemukan larva dengan ciri-ciri sebagai berikut; kepala larva berada dibawah dengan siphon panjang runcing seperti terompet menyentuh permukaan air. 

Apa spesies larva pada kasus tersebut? 

  1. Culex sp. 

  2. Aedes sp. 

  3. Mansonia sp. 

  4. Anopheles sp. 

  5. Toxorhynchitinae sp


  1. Tim Tenaga Sanitasi Lingkungan melaporkan bahwa di daerah pesisir pantai telah terjadi KLB Malaria. Berdasarkan hasil survei tempat perindukan nyamuk airnya memiliki kadar salinitas tinggi. Petugas juga banyak menemukan larva di kawasan mangrove.

Apa spesies larva pada kasus tersebut?

A. Anopheles aconitus

B. Anopheles subpictus

C. Anopheles maculates 

D. Anopheles sundaicus

E. Anopheles Balabacensis


  1. Seorang Tenaga Sanitasi Lingkungan berencana melakukan surveilans vektor di tempat pariwisata alam.  Petugas melakukan survei kepadatan nyamuk Aedes aegypti dewasa, yaitu dengan cara penangkapan nyamuk pada tempat-tempat yang berpotensi sebagai resting place nyamuk. 

Kapan waktu yang tepat untuk melakukan survei tersebut?

A. 06.00 – 10.00

B. 11.00 – 12.00

C. 14.00 – 16.00

D. 19.00 – 20.00

E. 21.00 – 22.00


  1. Seorang Tenaga Sanitasi Lingkungan melakukan monitoring kepadatan larva nyamuk.  Kepadatan larva nyamuk di lingkungan non-pemukiman dapat dilakukan di area persawahan, pinggir aliran sungai dan sebagainya yang berpotensi sebagai tempat perkembang biakan nyamuk. 

Apa alat yang tepat untuk pengambilan sampel larva pada kasus tersebut?

  1. Pipet tetes

  2. Dipper

  3. Pipet selang

  4. Botol jentik

  5. Larva net


  1. Survey jentik dilakukan oleh seorang Tenaga Sanitasi Lingkungan dengan metode single larva di lingkungan kawasan wisata alam. Setelah survey selesai, diperoleh hasil identifikasi dengan ciri-ciri sebagai berikut; kepala, thorax dan abdomen berada sejajar pada garis horizontal dan menyentuh permukaan air, larva tersebut tidak memiliki siphon. 

Apa spesies larva nyamuk pada kasustersebut? 

  1. Culex sp. 

  2. Aedes sp. 

  3. Mansonia sp. 

  4. Anopheles sp. 

  5. Toxorhynchitinae


  1. Survey entomologi dilakukan oleh tim Tenaga Sanitasi Lingkungan selama 12 jam di daerah pengungsian yang memiliki status endemis malaria. Penangkapan specimen nyamuk dilakukan setiap jam dimana hasil tangkapan nyamuk akan di tempatkan di setiap papercup yang berbeda untuk interval jam penangkapan.

Apa tujuan penggunaan papercup yang berbeda setiap jam pada kasus tersebut?

  1. Identifikasi spesies

  2. Peak Hour Density

  3. Kepadatan vektor

  4. Man Hour Density

  5. Indeks Habitat


  1. Spesies kecoa yang dijumpai di area publik mempunyai kemampuan bersembunyi di tempat-tempat yang sulit dijangkau terutama di tempat pengolahan makanan. Selain itu serangga ini juga cukup sulit dikendalikan karena mereka beraktifitas mencari sumber makanan di malam hari.

Apa metode yang efektif untuk mengendalikan kecoa pada kasus tersebut?

  1. Hot fogging

  2. Life trap

  3. Spraying 

  4. Fogging (cold fog)

  5. Baiting Gel


  1. Seorang Tenaga Sanitasi Lingkungan bekerjasama dengan kepala desa setempat melakukan upaya untuk pengelolaan lingkungan yang bersifat permanen untuk pengendalian vektor  DBD. Jenis kegiatannya adalah memperbaiki saluran air (drainase) pada desa tersebut.

Apa metode yang diterapkan pada kasus tersebut?

  1. Sanitasi lingkungan

  2. Adaptasi lingkungan 

  3. Modifikasi lingkungan

  4. Manipulasi lingkungan

  5. Manajemen lingkungan


  1. Pada musim penghujan banyak wilayah yang terkena banjir. Salah satu penyakit yang perlu diantisipasi saat banjir adalah leptospirosis. Leptospirosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh tikus.

Bagaimana cara transmisi penyakit pada kasus tersebut?

  1. Kontak urine tikus

  2. Kontak dengan droplet

  3. Bersentuhan dengan tikus

  4. Kontak dengan pinjal tikus

  5. Kontaminasi makanan


  1. Balai Desa ditetapkan sebagai tempat penampungan pengungsi korban bencana alam. Tim Tenaga Sanitasi Lingkungan melakukan pengawasan terhadap tingkat kepadatan lalat untuk mencegah terjadinya penularan penyakit berbasis lingkungan. Hasil pengukuran indeks populasi lalat 30 ekor /block fly grill.

Bagaimana intepretasi hasil pada kasus tersebut?

  1. Kepadatan Rendah

  2. Kepadatan sedang

  3. Kepadatan cukup

  4. Kepadatan tinggi

  5. Kepadatan sangat tinggi


  1. Seorang Tenaga Sanitasi Lingkungan melakukan penyelidikan epidemiologi pada radius 100 meter dari rumah penderita DBD.  Hasilnya kepadatan jentik di lingkungan tersebut ≥ 5 %. Petugas mengajak masyarakat untuk melakukan PSN 3 M Plus.

Apa spesies vektor yang menularkan penyakit pada kasus tersebut?

  1. Culex quinquefasciatus

  2. Aedes aegypti

  3. Anopheles sundaicus

  4. Anopheles maculatus

  5. Anopheles subpictus


  1. Pada saat Tenaga Sanitasi Lingkungan melakukan kunjungan di sarana angkutan umum, mendapat laporan bahwa di tempat tersebut dikeluhkan oleh para penumpang banyak ditemukan adanya kecoak. Memperhatikan hal tersebut maka dibuatlah rencana pengendaliannya.

Metode apa yang efektif untuk mengendalikan kecoa pada kasus tersebut?

  1. Hot Fogging

  2. Indoor Residual Spraying 

  3. Baiting Gel

  4. Silica Gel Dessiscants

  5. Spraying/ penyemprotan


  1. Seorang Tenaga Sanitasi Lingkungan melakukan pemantauan kasus malaria di sebuah desa. Desa terletak kurang lebih 100 km dari wilayah pesisir pantai, ketinggian 400 meter di atas permukaan laut. Desa tersebut memiliki karakteristik persawahan dan mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani. 

Apa metode yang sesuai untuk mencegah penularan penyakit di desa tersebut?

  1. Pengaturan Pola Tanam

  2. Manipulasi lingkungan

  3. Modifikasi lingkungan

  4. Indoor Residual Spraying

  5. 3M Plus

  1. Seorang Tenaga Sanitasi Lingkungan diminta untuk menjadi konsultan pest control di industri makanan. Petugas menemukan tanda keberadaan tikus di tempat produksi. Petugas melakukan penangkapan dengan memasang life trap selama 3 hari. Hasil identifikasi tikus diperoleh ciri-ciri ; hidung runcing, ekor lebih panjang dari kepala dan badan, warna bulu abu-abu kecoklatan bagian perut abu-abu.

Apa spesies tikus pada kasus tersebut? 

  1. Rattus norvegicus

  2. Rattus-rattus diardii

  3. Bandicota indica

  4. Rattus tanezumi

  5. Rattus exulans


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan melaksanakan monitoring Flea Index (Index Pinjal) pada sebuah wilayah buffer area di pelabuhan. Hasil pemeriksaan pada 30 tikus yang tertangkap, terdapat 65 pinjal yang terdiri dari 25 ekor spesies Xenopsylla cheopis dan selebihnya pinjal spesies Pullex irritans.

Berapakah Index pinjal umum pada wilayah buffer area yang diperiksa?

  1. 2,1

  2. 0,83

  3. 1,33

  4. 1,5

  5. 2,1


  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan melaksanakan Penyelidikan Epidemiologi pada daerah kasus DBD. Dengan berbekal alat senter dan form inspeksi petugas berkeliling memeriksa rumah rumah warga. Ketika didapati jentik pada kontainer ataupun TPA petugas akan melakukan input data pada form yang telah tersedia. 

Metode survey apa yang digunakan oleh jumantik tersebut?

  1. Metode spot survey

  2. Metode Visual

  3. Metode Single larva

  4. Metode direct survey

  5. Metode indirect survey

  1. Di sebuah kabupaten terjadi KLB Malaria. Dilaporkan terdapat 125 warga dinyatakan positif malaria berdasarkan pemeriksaan thick smear yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan. Seorang tenaga sanitasi lingkungan merencanakan untuk mengadakan survey vektor tersebut. Apakah metode survey vektor yang tepat untuk kasus tersebut?

  1. All day collection

  2. All night Collection

  3. MBR

  4. MHD

  5. Single larva

  1. Seorang tenaga sanitasi lingkungan melakukan survei jentik nyamuk di wilayah kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan hasilnya banyak ditemukan jentik pada kontainer-kontainer tempat tersebut. Apakah langkah yang paling tepat dilakukan oleh petugas tersebut? 

A. fogging

B. larvaciding

C. Penyuluhan

D. KIE

E. Pemberantasan Sarang Nyamuk


  1. Tenaga sanitasi lingkungan akan melakukan fogging di wilayah yang terjangkit kasus DBD. Jenis insektisida yang akan digunakan yaitu cynof 25 EC. Apakah jenis bahan pelarut yang tepat untuk jenis insektisida tersebut? 

A. Air

B. Solar

C. Gasolin

D. Premium

E. Pertama


  1. Kepadatan nyamuk yang menggigit orang di wilayah endemis filariasis dalam spesies yang sama, dengan umpan orang per jam per orang (Man Hour Density) Dalam rangka untuk mendapatkan ”evidence Based” kepadatan nyamuk di wilayahnya. Seorang Sanitarian melakukan penangkapan nyamuk selama 40 menit per jam, dengan 2 orang kolektor. Didapatkan 40 ekor An. Sundaicus. Penangkapan nyamuk dilakukan dari jam 18.00 – 24.00. Berapakah Man Hour Density vektor filariasis yang benar dibawah ini?

A. 2,2

B. 4,1

C. 5,0

D. 6,66

E. 7,3


  1. Telah terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit Malaria di wilayah Pemukiman masyarakat yang tinggal di sepanjang pantai Pulau Sumatera Barat, dengan jumlah penderita sebanyak 30 orang dan meninggal  5 orang. Berdasarkan hasil survei terhadap tempat perindukan nyamuk diketahui bahwa airnya payau, selanjutnya petugas ingin tahu jenis spesiesnya. Spesies Anopheles apakah yang dapat hidup di wilayah tersebut?

A. An. aconitus

B. An. subpictus

C. An. maculates 

D. An. sundaicus

E. An. Balabacensis


  1. Pada musim penghujan, seorang tenaga sanitasi lingkungan  melakukan survey jentik di permukiman warga bersama dengan kader jumantik. Jumlah container yang diperiksa jentiknya sebanyak 99 buah, namun yang positif ada jentik hanya 69 buah container. Berdasarkan data di atas, untuk penilaian kepadatan vektor indikator apakah yang tepat dipergunakan?

A. House Indeks

B. Density Figure

C. Breateu Indeks

D. Container Indeks

E. Angka Bebas Jentik

  1. Dalam rangka pencegahan penyakit malaria secara dini, seorang tenaga sanitasi lingkungan melakukan survei jentik di persawahan yang berdekatan dengan pemukiman penduduk, selanjutnya akan dilakukan perhitungan tentang kepadatan jentik di wilayah tersebut. Bagaimana cara melakukan perhitungannya?

A. Jumlah jentik tertangkap dikali jumlah cidukan

B. Jumlah jentik tertangkap dibagi jumlah cidukan

C. Jumlah jentik tertangkap dikurangi jumlah cidukan

D. Jumlah jentik tertangkap dikali jumlah orang penangkap

E. Jumlah jentik tertangkap dibagi jumlah orang penangkap


  1. Dalam rangka surveilans vektor penyakit demam berdarah maka secara rutin Dinas Kesehatan Kabupaten melakukan survei nyamuk Aedes aegypti dewasa, yaitu dengan cara penangkapan nyamuk menggunakan umpan orang yang berlokasi di tempat – tempat pariwisata. 

Kapankah waktu yang tepat untuk melakukan survei tersebut?

A. 06.00 – 10.00

B. 11.00 – 12.00

C. 14.00 – 16.00

D. 19.00 – 20.00

E. 21.00 – 22.00



Tidak ada komentar: